Nihil Tenaga Kerja Lokal di Proyek IKN Sampai Bendon Tewas Usai Parangnya Disambar Petir

Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan, Rabu 22 Februari 2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Proyek pembangunan di ibu kota nusantara (IKN) jadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, soal ketenagakerjaan yang tidak melibatkan tenaga kerja lokal. Selain itu warga di Nunukan meninggal usai parangnya tersambar petir, jadi perhatian pembaca dalam sepekan terakhir.

Berikut rangkuman dihimpun redaksi berkaitan berita populer dalam sepekan :

1. Sorotan Seno Aji

Seno Aji mempertanyakan alasan kontraktor tidak menggunakan tenaga kerja lokal, dari sekitar 16 ribu tenaga kerja, untuk mengerjakan proyek pembangunan IKN.

Itu diutarakan Seno Aji usai mengikuti forum Konsultasi Publik III Rancangan Undang-undang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 3/2022 tentang Ibu Kota Negara (Perubahan UU IKN) di Balikpapan.

Baca jugaSeno Aji: 16 Ribu Pekerja Konstruksi di IKN Berasal dari Luar Kaltim

“Tidak dilibatkannya tenaga kerja lokal dalam pembangunan proyek IKN tersebut telah saya sampaikan di forum resmi,” kata Seno Aji, Kamis 10 Agustus 2023.

2. Listrik Padam di Kota Penyangga IKN

Listrik sebagian besar wilayah dua kota penyangga ibu kota nusantara (IKN), Balikpapan dan Samarinda, padam dua jam, Selasa 8 Agustus 2023.

Padamnya listrik terjadi mulai pukul 10.43 Waktu Indonesia Tengah. Tidak hanya di Samarinda, kejadian serupa juga terjadi di kota Balikpapan.

PT PLN (Persero) melalui akun resmi instagram PLN UP3 Samarinda mengeluarkan pernyataan resmi terkait gangguan layanan PLN. Disebutkan bahwa listrik padam bukan hanya di Samarinda dan Balikpapan.

Baca jugaListrik Dua Kota Penyangga IKN Padam Dua Jam

“Kami sampaikan telah terjadi gangguan pada sistem kelistrikan interkoneksi Kalseltengtim pada pukul 10.43 Wita yang menyebabkan padam di sebagian pelanggan Balikpapan, Samarinda, PPU, Paser, Bontang, Kukar, Kutim dan sekitarnya,” unggah informasi @plnsamarinda

3. Parang Disambar Petir

Yudistira Bendon, 36 tahun, warga Jalan Potingku RT 16, Nunukan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, meninggal petir usai parangnya tersambar petir, Senin 7 Agustus 2023.

Kapolsek kota Nunukan Ipda Disco Barasa mengatakan, korban awalnya berjalan menuju kebun sambil membawa parang bermaksud ingin membersihkan rumput disekitar pohon aren dan kelapa sekitar pukul 12.00 Wita.

Baca jugaWarga Nunukan Meninggal Dunia Setelah Parangnya Disambar Petir

“Kejadiannya siang hari, tiba-tiba langit mengeluarkan suara petir kencang lalu menyambar ujung parang yang dipegang korban,” kata Barasa kepada niaga.asia.

Sumber : niaga.asia | Editor : Saud Rosadi

Tag: