SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Kalimantan Timur ke negara-negara ASEAN pada tahun 2022 memiliki peranan sebesar 22,15 persen. Ekspor ke kelompok negara ini menunjukkan adanya peningkatan, sebesar US$2.966,46 juta atau 59,08 persen dibandingkan dengan 2021.

“Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan nilai ekspor ke Malaysia sebesar 38,24 persen, dari US$1.653,05 juta menjadi US$2.285,24 juta,” ungkap Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim dalam laporan berjudul “Statistik Perdagangan Luar Negeri (Ekspor) Provinsi Kalimantan Timur 2022” yang diluncurkan Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.ST., MIDEC, Bulan Agustus 2023.

Disebutkan, meningkatnya ekspor ke Malaysia terutama disebabkan meningkatnya ekspor batubara sebesar US$255,18 juta (17,77 persen) dan hasil minyak sebesar US$381,39 juta. Selain ke Malaysia, ekspor Kaltim ke Filipina juga mengalami peningkatan, sebesar US$1.661,77 juta atau 92,02 persen.

“Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan ekspor komoditas batubara sebesar US$1.651,39 juta (108,26 persen) dan minyak kelapa sawit sebesar US$20.294,44 juta (10,19 persen),” kata Yusniar.

Ekspor Kaltim ke negara-negara ASEAN pada tahun 2022 mengalami peningkatan kecuali ke Myanmar. Ekspor Kaltim ke Myanmar menurun US$17,53 juta atau 41,78 persen.

Menurut BPS, ditinjau dari distribusi ekspor ke berbagai wilayah perdagangan dunia, sebanyak 74,67 persen barang ekspor Kaltim dipasarkan ke negara kelompok ekonomi negara-negara APEC, dan pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif yaitu 36.42 persen.

Dalam kelompok ini, negara penyumbang devisa terbesar adalah tiongkok, Jepang, Filipina, Malaysia dan Taiwan. Kelima negara tersebut mempunya kontribusi sebesar 58,79 persen terhadap ekspor Kaltim.

“Tahun 2022, ekspor Kaltim ke Jepang, Filipina, Malaysia, dan Taiwan mengalami peningkatan kecuali ke Tiongkok, masing-masing sebesar US$2.699,65 juta (172,20 persen), US$1.661,77 juta (92,02 persen), US$632,19 juta (38,24 persen), dan US$1.168,10 (104,73 persen),” ujar Yusniar. Sementara, penurunan ekspor ke Tiongkok sebesar US$966,62 juta (9,80 persen).

Ekspor Kaltim  ke Uni Eropa memiliki kontribusi sebesar 2,67 persen dari total ekspor Kaltim. Diantara negara kelompok Uni Eropa, ekspor Kaltim ke Polandia, Belanda dan Spanyol menduduki posisi teratas dimana pada tahun 2022 ekspor masing-masing negara tersebut sebesar US$199,29 juta, US$191,13 juta, dan US$180,14 juta.

“Ketiga negara tersebut mempunyai kontribusi sebesar 1,58 persen terhadap ekspor Kaltim,” lapor BPS.

Pada Tahun 2022, ekspor Kaltim ke Timur Tengah mencapai US$209,24 juta atau memiliki kontribusi sebesar 0,58 persen dari total ekspor. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekspor ke Timur Tengah mengalami peningkatan sebesar US$45,89 juta atau 28,09 persen.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: Ekonomi Kaltim