NTP Hortikultura, Perkebunan dan Perikanan Naik

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pada Juni 2022, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP  (Nilai Tukar Petani) yaitu subsektor hortikultura (7,45 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,91 persen), dan subsektor peternakan (2,21 persen).

“Sementara itu, dua subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu subsektor tanaman pangan (-0,80 persen) dan subsektor perikanan (-1,09 persen),” kata ungkap Kepala BPS Provinsi Kaltim, Dr. Yusniar Juliana Nababan, S.Si., MIDEC dalam rilis resminya, hari Jumat (01/07/2022).

Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).

NTP per subsektor Provinsi Kaltim Juni 2022 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 90,73; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 118,84; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 155,94; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 112,12; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 100,18.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur Juni 2022 sebesar 127,18 atau naik 3,26 persen dibanding NTUP pada bulan Mei 2022 yang tercatat sebesar 123,16.

“Terdapat empat subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, dan subsektor peternakan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: