Operasi Keselamatan Mahakam 2024: Dalam 14 Hari Tercatat 24 Lakalantas 3 Meninggal

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, memberikan  arahan kepada pelanggar lalu lintas, tidak memakai Helm SNI dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2024. (Foto  Polantas Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Operasi Keselamatan Mahakam 2024 yang berlangsung selama 14 hari, sejak 4 hingga 17 Maret, tercatat 24 kecelakaan lalu lintas selama periode operasidi wilayah hukum Kalimatan Timur.

“Dari 34 kecelakaan itu, terdapat tiga korban meninggal dunia, 15 luka berat, dan 21 luka ringan,” ungkap Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki, Selasa (19/3/2024).

Analisis lebih lanjut, kata Rifki,  menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor. Selain itu, ditemukan bahwa dari total 24 kejadian, pengendara yang terlibat tidak memiliki SIM.

“Kecelakaan melibatkan remaja usia 16 hingga 20 tahun, dengan mayoritas dari mereka sebagai pelajar dan karyawan swasta,” katanya, Selasa (19/3).

Lokasi kejadian kecelakaan umumnya berada di daerah pemukiman, khususnya di jalan provinsi dan kabupaten/kota.

Polresta Samarinda mencatat jumlah kecelakaan tertinggi dengan total sepuluh kejadian, sementara wilayah hukum Polres lainnya hanya memiliki rata-rata antara satu hingga tiga kejadian.

“Waktu kejadian paling sering terjadi antara sore hingga tengah malam, yaitu antara pukul 18.00 hingga 21.00 Wita, serta dini hari dari 00.00 hingga 03.00 Wita,” tuturnya.

Kombes Pol Rifki menambahkan, mayoritas kecelakaan disebabkan oleh perilaku pengendara yang ceroboh, seperti mendahului, berbelok, atau berpindah jalur tanpa perhitungan yang tepat.

Dengan demikian, data dan analisis dari Operasi Keselamatan Mahakam 2024 menyoroti urgensi peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

“Terutama di kalangan remaja dan pengguna sepeda motor roda dua, guna mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kaltim,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: