Pabrik Olahan Sabut Kelapa di Penajam Terbakar 9 Jam, Kerugian Rp 3 Miliar

Sabut kelapa yang sedang dikeringkan ikut terbakar, Senin (8/7). (foto : handout/BPBD PPU)

PENAJAM.NIAGA.ASIA – Pabrik olahan sabut kelapa di Pejala, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terbakar sekitar 9 jam, Senin (8/7) kemarin. Nilai kerugian diperkirakan hingga Rp 3 miliar.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.20 WITA, saat jam istirahat pekerja. Dari 16 pekerja, tersisa 2 pekerja saat api mulai berkobar. Api berkobar cepat, hingga menghanguskan areal 100 m x 70 m, yang umumnya berisi sabut kelapa.

Informasi dilansir BPBD PPU, dugaan sementara kobaran api disebabkan dari percikan api knalpot mesin pabrik. Kepulan asap tebal, menyelimuti hampir semua areal pabrik.

“Kami konfirmasi ini, ke koordinator pekerja di pabrik itu,” kata Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila, ketika dikonfirmasi.

Kerja keras 15 unit pemadam gabungan di PPU hingga malam hari, akhirnya berbuah hasil, dan api baru padam sekira pukul 21.25 WITA malam harinya. “Yang terbakar, adalah bangunan pabrik sabut kelapa, dan juga coco fiber atau serat sabut kelapa. Itu rencananya disiapkan untuk ekspor. Estimasi sementara, kerugian sekitar Rp 3 miliar,” ungkap Nurlaila.

“Malam tadi, dilakukan pemantauan pekerja pabrik sabut kelapa, untuk mengantisipasi potensi munculnya api. Mengingat bagian bawah tumpukan sabut kelapa masih berpotensi terbakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu,” pungkas Nurlaila. (006)