BANDUNG.NIAGA.ASIA – Kementerian Perdagangan terus mendukung pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Bandung, untuk mengembalikan aktivitas ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Untuk itu, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi membuka Pasar Kreatif Bandung Store bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah pada Kamis (28/12) di Festival Citylink, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Puntodewi, kegiatan-kegiatan seperti ini memiliki banyak manfaat dalam mendongkrak aktivitas ekonomi di daerah.
“Kegiatan Pasar Kreatif Bandung Store sangat baik sekali diadakan karena dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian setempat. Selain membantu pemasaran dan penjenamaan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah(UMKM). Keberadaan Pasar Kreatif Bandung Store juga menyemarakkan pusat-pusat perbelanjaan dengan cara menarik lebih banyak pengunjung untuk berbelanja, sehingga menggerakkan kembali roda ekonomi lokal,” kata Puntodewi.
Dalam pembukaan Pasar Kreatif Bandung Store di Festival Citylink, turut hadir meresmikan yaitu Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung Linda Bambang Tirtoyuliono serta Widyaiswara Utama Kemendag Srie Agustina yang juga berperan sebagai edupreneur.
Pasar Kreatif Bandung menjadi salah satu program Pemerintah Kota Bandung untuk memulihkan ekonomi sebagai respons terhadap dampak Covid-19 pada 2020 lalu. Program tersebut dijalankan Dinas Perdagangandan Perindustrian kota Bandung.
Pada 2023, Pasar Kreatif Bandung Store dibangun untuk membantu mempromosikan produk-produk terbaik asli Kota Bandung ke pasar yang lebih luas. Pasar Kreatif Bandung Store bisa dikunjungi di Resort Level Paris van Java dan Ground Floor Festival Citylink.
Pasar Kreatif Bandung Store yang dibuka di Festival Citylink ini adalah toko yang keempat. Pasar Kreatif Bandung Store telah dibangun sebelumnya di beberapa lokasi di kota Bandung, yaitu di Trans Studio Mall dan Pasar Kreatif Bandung Store Gastromarket.
Sumber: Siaran Pers Kemendag | Editor: Intoniswan
Tag: UMKM