
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kurniawan, 45 tahun, pebisnis warga Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di kamarnya nomor 9 Guest House Bona Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Jumat.
Kurniawan bersama dua temannya menginap di tiga kamar Guest House Bona sejak Selasa 2 Agustus 2022. Pada Kamis malam, dia sempat bertemu dengan rekan-rekannya terkait bisnis dan makan malam bersama.
“Korban dari Banjarmasin, menyewa tiga kamar. Ya dia pebisnis,” kata Iskandar, 55 tahun, Manajer Guest House Bona, dalam pernyataannya kepada wartawan.

Rekan-rekan Kurniawan membangunkan Kurniawan sarapan Jumat pagi. Namun saat pintu kamarnya diketuk, Kurniawan tidak terbangun dari tidurnya.
“Habis Salat Jumat, teman-temannya coba ketuk pintu lagi. Pintu kamar masih dikunci. Kemudian teman-temannya minta kunci ke resepsionis,” ujar Iskandar.
“Ternyata begitu masuk kamar sekitar jam 13.20 ini tadi kondisinya sudah meninggal,” Iskandar menambahkan.
Tim unit identifikasi (Indonesia Automatic Fingerprint System/INAFIS) satuan reserse kriminal Polresta Samarinda dipimpin Ajun Inspektur Polisi Satu Harry Cahyadi beserta relawan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah.

Dari kamarnya, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulan ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie Jalan Palang Merah Samarinda, sekitar pukul 15.14 Waktu Indonesia Tengah.
“Dia (Kurniawan) tidak ada mengeluh sakit. Cuma bilang teman-teman lain dia punya riwayat jantung,” kata Damanik, seorang rekan korban saat memberikan keterangan kepada polisi.
Dua telepon selular berikut pakaian korban sementara diamankan kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: INAFISKaltimPeristiwaPolresta SamarindaSamarindaTemuan Mayat