SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mahasiswa yang bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Samarinda (Polnes)  pada 26 November 2022 menggelar Art Competition dalam arena Pekan Raya VI di Kampus Polnes, Samarinda Seberang.

Koordinator Art Competition Lenny Mardayanti mengatakan,  kompetisi itu meliputi modern dance, dance cover, fashion show, tari tradisional Kaltim dan musik akustik.

“Kompetisi sebagai implementasi kepedulian kami untuk menyalurkan minat dan bakat kaum milenial baik dalam seni tradisional maupun kontemporer,” papar Lenny Mardayanti.

Dia dan rekan-rekannya tidak bisa menutup mata kalau beberapa seni kontemporer yang dikompetisikan itu sekarang tengah marak dilakoni kaum milenial.

“Bakat itu harus disalurkan sehingga menjadi kreatifitas seni yang positif,” tambahnya.

Meski begitu, lanjutnya pihaknya juga tetap menjunjung tinggi seni tradisional sebagai jati diri bangsa.

“Kami tetap menggelar jenis lomba tari tradisional Kaltim,” kata Lenny, panggilan akrabnya.

Panitia mengajak sanggar-sanggar tari umum, kampus dan sekolah untuk mengikuti kompetisi atau lomba itu. Pendaftaran mulai dibuka sejak 22 Oktober sampai 12 Novembet.

Khusus untuk lomba seni tari tradisional Kaltim, Lenny menyebut para peserta maksimal 12 orang dan durasi 7 menit. Menampilkan karya tari tradisional Kaltim yang sudah dikreasikan.

“Technical meeting tanggal 23 November dan pelaksanaan lomba tanggal 26 November di Kampus Polnes,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: Tari