SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemkot Samarinda memutuskan kembali menerapkan pola bekerja dari rumah, atau Work From Home (WFH), terhitung mulai Senin (20/7). Keputusan itu seiring transmisi lokal penularan Covid-19, dan imbas satu pegawai Balai Kota positif Covid-19, Kamis (16/7) kemarin.

Hari ini, Balai Kota ditutup dari kegiatan ASN melayani masyarakat. Kesempatan itu, dimanfaatkan BPBD Kota Samarinda sebagai bagian dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Samarinda, untuk melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

“Jadi, bahwa benar, ada 1 orang pegawai atau staf di Balai Kota, terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda, Idfi Septiani, di Balai Kota, Jumat (17/7)

Dia menerangkan, kegiatan penyemprotan disinfektan, sebagai bentuk upaya preventif. Penyemprotan itu sendiri, dilakukan di semua bagian ruang kerja di Balai Kota, seiring dengan kasus ASN terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saat ini, fokus (sterilisasi) di gedung Balai Kota. Karena ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 bekerja di Balai Kota,” sebut Idfi.

“Iya, sesuai instruksi pimpinan, seluruh kegiatan kantor dilakukan dari rumah, karena ada penyemprotan disinfektan,” tambah Idfi.

Masih dijelaskan Idfi, Pemkot telah memutuskan juga untuk menerapkan kembali WFH, yang dimulai pada hari Senin (20/7). “Sesuai edaran Pemkot, seluruh ASN melakukan WFH kembali sejak 20 Juli 2020, sampai dengan nanti ada informasi lebih lanjut dari tim Epidemiologi kota Samarinda,” tutup Idfi. (006)

Tag: Bekerja Dari RumahCovid-19Kalimantan TimurKaltimPandemiPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2WabahWFH