Pembangunan Terowongan, Pastikan Dulu Bantuan dari Provinsi dan Pusat

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Samarinda tidak bisa hanya mengandalkan biaya pembangunan terowongan dari Jalan Sultan Alimuddi-Jalan Kakap, murni  dari APBD Samarinda tanpa bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Perlu dipertimbangkan dan dipastikan dulu bantuan dari Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat untuk proyek tersebut,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie kepada wartawan,  Kamis (8/9/2022) siang.

Menurut Novan, untuk tiga tahun ke depan diperlukan dana tak kurang dari Rp 600 miliar  untuk pembangunan terowongan antara Jalan Sultan Alimuddin-Kakap dan pembangunan kolam retensi dan tanggul mengatasi banjir di Samarinda.

“Kedua proyek ini  menjadi proyek  Multi Years Contract (MYC)  di APBD Kota Samarinda,” katanya.

Dijelaskan, selama ini pembiayaan pembangunan di Kota Samarinda masih sangat bergantung pada dana transfer dari Pemerintah Pusat maupun bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim.

“Untuk kedua proyek MYC tersebut, penyusunan anggarannya harus diskemakan dengan rapi. Sehingga tidak mengorbankan kepentingan lainnya, yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Novan.

[ADV DPRD Kota Samarinda]

Tag: