TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pemerintah sudah menjamin, seluruh masyarakat akan mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) vaksin hari ini sudah tiba di Balikpapan dan dibawa ke Tanjung Selor lewat darat, kemudian didistribusikan ke Kabupaten/Kota.
“Sesuai tahapan yang ditetapkan pemerintah pusat, vaksin tahap pertama ini akan diberikan kepada para tenaga kesehatan,” kata Gubernur Kaltara DR. H Irianto Lambrie usai mengikuti rapat secara virtual, dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan diikuti oleh seluruh kepala daerah, baik gubernur maupun para bupati walikota, dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Selasa (05/01/2021).
Menkes menyampaikan, vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia ada 4 jenis. Sebanyak empat jalur berasal dari kerja sama bilateral dengan empat produsen, yaitu Sinovac dari China, Novavax dari Kanada-Amerika, Pfizer dari Jerman-Amerika dan AstraZeneca dari Swiss-Inggris.
“Kedatangan vaksin ke Indonesia, dilakukan secara bertahap. Begitu pun dengan pemberian vaksinnya, juga dilakukan secara bertahap,” sambungnya.
Pemberian vaksin secara bertahap. Tahap pertama yakni akan dilaksanakan pada Januari hingga April 2021 kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik di seluruh daerah.
Kemudia, tahap kedua akan digelar dari April 2021 hingga Maret 2022 kepada masyarakat lainnya.
“Vaksinasi akan dimulai pekan depan, yaitu pada tanggal 13 Januari 2021. Diagendakan, pemberian vaksin perdana dilakukan kepada Bapak Presiden Jokowi. Kemudian diikuti oleh para Menteri, kepala Lembaga, kepala daerah dan lainnya,” katanya.
Hal penting yang kedua, disampaikan oleh kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan mengenai perkembangan terkini kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Meski sudah ada vaksin, disebutkan bahwa vaksin bukan satu-satunya cara untuk mencegah virus ini,” ujar Doni.
Untuk itu, penerapan Protokol Kesehatan masih menjadi bagian utama dalam pencegahan. Ini penting agar terus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Di sisi lain, dari penyampaian Mendagri penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, mengenai tahapan-tahapan pemberian vaksin covid-19 ini,” ujarnya.
Masyarakat harus paham, kenapa tenaga kesehatan yang diutamakan, kemudian pejabat publik, masyarakat rentan dan lainnya. Ini ada pertimbangan-pertimbangan yang diambil, kenapa urut-urutannya demikian.
Sebelumnya di tempat yang sama, gubernur bersama kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltara, dan beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara, mengikuti upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-75 secara virtual dari Kantor Gubernur Kaltara, pagi ini, Selasa (05/01/2020). Upacara dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (002)
Tag: Kesehatan