Pemerintah Nunukan Belum Salurkan BLT BBM dari APBD

Kepala DSP3A Faridah Aryani Nunukan (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DSP3A) Nunukan belum  memastikan jadwal penyaluran  Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak  (BLT-BBM) yang sumber dananya dari APBD Nunukan.

“Usulan bantuan sudah kita kirimkan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Nunukan disertai dengan jumlah calon penerima,” kata Kepala DPS3A Nunukan Faridah Aryani pada Niaga.Asia, Selasa (11/10/2022).

Jumlah calon penerima  BLT BBM di Kabupaten Nunukan sebanyak 3.216  kepala keluarga (KK)  dengan besaran nominal bantuan Rp 600.000 per KK untuk empat bulan terhitung September sampai Desember 2022, atau dengan total anggaran sekitar Rp 1,929 miliar.

Jumlah calon penerima BLT BBM APBD Nunukan tahun 2022 lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 yang jumlahnya 3.387 KK. Pengurangan ini dikarenakan perubahan status seperti, meninggal dunia, tidak ditemukan alamat dan pindah domisili.

Kriteria penerima bantuan haruslah benar-benar miskin atau keluarga dengan status ekonomi terdampak akibat kenaikan harga BBM. Bantuan diberikan agar penerima bantuan mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya.

Pemberian BLT BBM menggunakan APBD merupakan permintaan dari pemerintah pusat kepada semua daerah yang besaran anggaran disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, begitu pula jadwal penyalurannya.

“Tidak ada tekanan dari pemerintah pusat harus tanggal dan bulan apa cair, yang jelas dana tetap tersalurkan tahun 2022,” ujarnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: