SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pemkab Kutai Timur (Kutim) bergerak cepat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sangkulirang yang terbakar pada Jumat (5/7) lalu. Wabup Kasmidi Bulang didampingi Seskab Irawansyah, mengkroscek lokasi kejadian, dimana tidak kurang dari 60 petak kios rata dengan tanah.

Keduanya secara simbolis langsung menyerahkan bantuan sembako dan 50 lembar terpal serta tandon dari Pemkab Kutim, melalui Dinas Sosial (Dinsos) kepada para korban kebakaran. Ada pula bantuan logistik berupa mie instan, sarden serta telur sebanyak 50 rak.

Bantuan lain yang diberikan Pemkab, adalah santunan kepada korban kebakaran berupa uang tunai Rp 10 juta bagi pemilik kios, dan Rp 5 juta bagi penyewa kios.

Wabup Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu mengatakan, kemungkinan kebakaran disebabkan akibat kabel yang sudah uzur atau kondisi lapak yang saling berdekatan, sehingga menyulitkan proses evakuasi dan pemadaman api saat terjadi kebakaran.

“Pesan Pak Bupati jangan dibangun dulu. Karena ingin ditata dulu agar saat pembangunan nanti, bisa lebih rapi dan nyaman juga terlihat indah,” ujarnya.

Kasmidi menambahkan pasar adalah fasilitas umum yang di dalamnya banyak kepentingan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi harus mengedepankan kenyamanan. Pembangunan pasar yang menggunakan dana APBD, kedepan akan ditata lebih baik.

“Harus diatur dengan baik, agar ketika terjadi musibah kembali, harusnya bisa ditanggulangi dengan cepat. Sangkulirang adalah denyut nadi perekonomian warga dan salah satu ikon yang banyak dikenal warga, terutama di kawasan Sangsaka,” tutupnya. (hms13)