Pemkab Tambah Modal PDAM Tirta Segah Rp 50 Miliar

aa

aa
Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo di Rapat Paripurna Pengesahan Perda Penyertaan Modal ke PDAM Tirta Segah di DPRD Berau, Senin (28/10/2019). (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Berau menambah modalnya di PDAM Tirta Segah sebesar Rp50 miliar. Penyetoran modal dilakukan bertahap dalam lima tahun, dimulai tahun 2020 hingga 2025.

Persetujuan penambahan modal tersebut disahkan dalam Perda yang diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Berau yang dipimpin langsung Ketua DPRD Berau, Madri Pani, SE, Senin (28/10/2019. Rapat pengesahan Perda penyertaan modal Pemkab Berau di PDAM Tirta Segah juga dihadiri langsung Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo.

“Modal PDAM harus ditambah untuk memenuhi syarat  untuk dapat memperoleh bantuan dal hibah air minum program  Kementerian PUPR,” kata Madri.

Ia berharap dengan penambahan modal dan masuknya bantuan dari Kementerian PUPR, meningkat  motivasi,  kinerja, memperluas jangkauan, dan  kualitas pelayanan PDAM kepada masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa diganggu gugat,” terangnya.

Fraksi NasDem dalam pendapat akhirnya yang disampaikan Darlena, selain menyetujui penambahan modal Pemkab Berau ke PDAM, juga mengharapkan  perluasan distribusi air bersih  bisa terealisasi. “Teliti dan seksama dalam menjalankan program,  sehingga apa yang sudah dikeluarkan oleh Pemkab Berau itu akan diganti oleh Kementerian Keuangan RI, jika semuanya jelas,” katanya.

Sementara Fraksi Partai Golkar dalam pendapatnya akhirnya yang dibacakan Elita Herlina mengingatkan,  kualitas air berpengaruh pada kesehatan. Berdasarkan laporan,  saat ini cakupan wilayah distribusi air secara administrasi baru 51,28 persen, dan secara teknis masih 61,35 persen.

“Jadi, kita harapkan dana yang digelontorkan oleh Pemkab Berau untuk penyertaan modal ini bisa memaksimalkan cakupan layanan,” katanya.

Kemudian, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rahmatullah, juga mengingatkan PDAM agar target program pemasangan sambungan rumah sebanyak 2.500 SR bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bisa diprioritaskan untuk warga pemegang Kartu Berau Sejahtera.

Fraksi Partai Demokrat dalam pendapat akhirnya  yang dibacakan Abdul Waris mengatakan, dengan penambahan modal ke PDAM Tirta Segah bantuan dari  program nasional Kementerian PUPR  untuk Berau bisa terserap maksimal.

Sementara Fraksi PDI-P  melalui juru bicaranya Suriadi Marzuki menolak pengesahan raperda penyertaan modal ke PDAM. (adv)