Pemkot akan Buka Pemakaman Baru dari Hibah 21 Hektare Pengusaha Samarinda

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memberikan penjelasan kepada wartawan di Tanah Merah, Jumat 12 Januari 2024 (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemkot Samarinda mendapatkan lahan hibah dari pengusaha di Samarinda, Said Amin. Hibah itu membantu Pemkot mengatasi minimnya ketersediaan lahan pemakaman.

Wali Kota Samarinda Andi Harun bilang Pemkot menerima fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur yang menyarankan penutupan Pemakaman Muslimin di Jalan KH Abul Hasan, karena sudah tidak bisa lagi menampung jenazah yang jumlahnya semakin bertambah.

Menindaklanjuti rekomendasi MUI Kaltim itu, Pemkot Samarinda pun akan membuka lahan pemakaman baru seluas 21 hektare di kawasan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

“Kuburan Muslimin akan ditutup setelah melalui pertimbangan yang matang,” kata Andi Harun saat meninjau lahan pemakaman di Tanah Merah, Jumat 12 Januari 2024.

Andi Harun menerangkan, lahan seluas 21 hektare itu merupakan hibah dari seorang pengusaha Samarinda, Said Amin, di mana lahan itu memang diperuntukkan sebagai lahan pemakaman.

Andi Harun juga meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda untuk segera memproses pembuatan berita acara, penyerahan naskah hibah, serta langkah administratif lainnya terkait pengurusan di Kantor Pertanahan Kota Samarinda.

“Hasil dari komunikasi ini, Allhamdulillah beliau mau menghibahkan lahan ini ke Pemkot Samarinda,” sebut Andi Harun.

Pada 2024 ini, lanjut Andi Harun, pihaknya akan terlebih dahulu membuat klaster pemakaman beserta sarana infrastrukturnya, dan akan dilanjut dengan pembangunan kelengkapan lainnya secara bertahap.

“Kami akan mendesain pemakaman ini senyaman mungkin. Mudah-mudahan paling lambat dalam dua tahun sudah selesai semua progresnya,” demikian Andi Harun.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: