Penambahan 18 Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19 di RSUD AW Syachranie

Zona merah RSUD AW Syachranie untuk perawatan penanganan pasien dalam pengawasan. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinkes Kota Samarinda menyatakan, tidak ada warga Samarinda, positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) sampai hari ini. Kendati demikian, antisipasi tetap dilakukan. Misal, menambah tempat tidur pasien isolasi di RSUD AW Syachranie Samarinda

Untuk diketahui, Plt Direktur RSUD AW Syachranie Samarinda dr David Hariadi Masjhoer SpOT, Sabtu (14/3) menyebut, di RSUD AW Syachranie punya 8 ruang isolasi, yang terdiri dari 18 tempat tidur.

Rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu, sudah sejak Sabtu (14/3), menambah 18 tempat tidur lagi, untuk mengantisipasi kemungkinan dan meningkatkatnya pasien positif Covid-19.

Penambahan itu, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan diteruskan ke Kodam VI Mulawarman, agar dilakukan penambahan tempat tidur di RSUD di daerah.

“Ada penambahan 18 tempat tidur, dan ada siaga 3-5 petugas, untuk antisipasi membludaknya pasien,” kata Humas RSUD AW Syachranie dr Arysia Andhina, ditemui Niaga Asia, Senin (16/3).

Pengamatan Niaga Asia di lokasi, ada tenda yang dipasang di Zona Merah dekat Ruang Tulip, sebagai ruang perawatan penyakit infeksi menular.

“Di zona merah, cuma bisa dimasuki oleh petugas khusus. Dan harus mengenakan APD (Alat Pelindung Diri). Di luar itu, tidak diperbolehkan,” ujar Arysia.

Arysia juga memastikan, di Ruang Tulip, masih diisolasi 3 pasien dalam pengawasan (PDP), sambil menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium. (006)

 

Tag: