Penampakan Pria Atribut Ojol Diduga Pengetap di Samarinda, Sampai Bawa Tas Isi Jeriken

Pria diduga pengetap beratribut Ojol yang diabadikan kamera warga, Minggu 10 Desember 2023 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Warga diduga pengetap (penimbun) bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Samarinda, memakai motor tertentu bertangki besar dan beratribut ojek online (Ojol) menuai ragam komentar warga di media sosial. Warga yang curiga melakukan pengamatannya sendiri di jalanan.

Zainudin, 47 tahun, warga Jalan Ir Juanda 7 memergoki seorang pria beratribut Ojol, sedang meletakkan tas memuat jeriken diduga berisi Pertalite, Minggu 10 Desember 2023, di kawasan sekitar Jalan Ir Juanda 8. Pemandangan itu membuat curiga Zainudin.

“Saya kebetulan lihat sendiri itu pas jalan lagi bonceng istri saya ke toko. Kok bawa tas isi jeriken ditaruh di Juanda 8, atributnya Ojol,” kata Zainudin, kepada niaga.asia, Senin 11 Desember 2023.

Zainudin bilang, karena istrinya belum menemukan barang yang dicari, dia pun bergeser ke Jalan AW Syachranie, dan pulang memutar hingga melalui lagi Ir H Juanda sekitar depan Kantor Imigrasi, untuk membeli keperluan lainnya.

“Ketemu lagi di jalan. Loh kok sama? Orang ini pakai atribut Ojol, keluar dari pom bensin dekat Juanda 8. Istri saya sempat moto (memotret). Mulai dari tidak bawa tas karena tasnya ditinggal, sampai orang itu bawa tasnya lagi yang ditaruh tadi di Juanda 8,” ujar Zainudin yang mengirimkan dokumentasi itu ke redaksi niaga.asia.

Baca jugaBeratribut Ojol, Diduga jadi Modus Baru Pengetap BBM di Samarinda

“Saya lihat di media sosial hari ini, ramai, viral soal orang diduga pengetap, diduga manfaatin atribut Ojol buat beli bensin bolak balik sampai 5 kali di pom bensin. Kebetulan, pas sekali saya juga lihat sendiri,” Zainudin menambahkan.

Karena terus penasaran, Zainudin bersama istrinya mengikuti pria beratribut Ojol bermotor Yamaha Vixion yang dia lihat itu sampai Jalan Pangeran Suryanata.

“Sampai di situ (Jalan Pangeran Suryanata) saya balik kanan (pulang) ke rumah,” sebut Zainudin.

“Saya punya teman-teman Ojol. Saran saya, kalau benar sampai 5 kali isi bolak balik ke pom bensin itu, mestinya petugas pom bensin peka. Tanyakan aplikasinya ada atau tidak, dan sesuai wajah pengemudi dengan aplikasi. Supaya BBM subsidi Pertalite itu benar-benar bisa tepat sasaran, seperti benar-benar yang dibutuhkan dan digunakan oleh teman-teman driver Ojol,” demikian Zainudin.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: