Penari Rusia Ramaikan Konser Budaya & Musik HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Seluruh penari yang tampil adalah warga Rusia, anggota sanggar tari “Kirana Nusantara Dance” binaan KBRI Moskow. Penonton yang hadir diajak berjoget dan mengikuti berbagai gerakan tari yang dengan luwes ditampilkan oleh para penari. (Foto KBRI Moskow)

MOSKOW.NIAGA.ASIA – Konser Budaya dan Musik Indonesia menjadi acara pamungkas KBRI Moskow dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang berlangsung pada tanggal 17 Agustus 2022 di Taman Hermitage, kota Moskow, Rusia.

“Acara konser dimulai pada pukul 15.30 hingga pukul 20.00 waktu setempat dan mendapatkan dukungan penuh dari kantor Pemerintah Kota Moskow dan Taman Hermitage,” ungkap KBRI Moskow dalam rilisnya di laman kemlu, Kamis (25/8/2022).

Pelaksanaan konser dibuka secara resmi melalui pemukulan tifa bersama oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares dan Viacheslav Manulov, Wakil Kepala Dinas Kerja Sama Ekonomi Eksternal dan Hubungan International Pemerintah Kota Moskow, mewakili Walikota Moskow yang berhalangan hadir dalam acara konser.

Duta Besar Yunani untuk Federasi Rusia, Ekaterini Nassika yang hadir dalam acara konser secara khusus menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan konser budaya dan musik Indonesia di Taman Hermitage.

“Saya sangat terkesan atas acara konser perayaan kemerdekaan yang dipersembahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, yang penuh dengan kehangatan dan semangat persahabatan, suatu hal yang sangat diperlukan saat ini,” ujar Duta Besar Ekarini.

Konser menyuguhkan penampilan berbagai tarian Nusantara, yaitu: Tari Puspanjali dari Bali, Tari Jejer Jaran Dawuk dari Banyuwangi, Tari Mojang Priangan dari Jawa Barat dan Tari Lenggang Nyai dari DKI Jakarta.

Seluruh penari yang tampil adalah warga Rusia, anggota sanggar tari “Kirana Nusantara Dance” binaan KBRI Moskow. Penonton yang hadir diajak berjoget dan mengikuti berbagai gerakan tari yang dengan luwes ditampilkan oleh para penari.

Puncak kemeriahan konser adalah penampilan khusus dari dua penyanyi dangdut Rara dan Hari Putra, dengan mengusung tema “Dangdut Goes to Moscow” berhasil mengajak seluruh penonton konser, untuk berdendang dan berjoget dengan lantunan lagu-lagu populer antara lain: “Maumere”, “Los Dol”, “Cendol Dawet”, “Lagi Syantik”, dan “Sakitnya Tuh Disini” di Taman Hermitage, kota Moskow, Rusia. (Foto KBRI Moskow)

Penonton konser juga dimanjakan dengan alunan musik tradisional gamelan dari kelompok “Gamelan Dadali” yang beranggotakan warga Rusia dan juga merupakan sanggar binaan KBRI Moskow, serta melodi angklung arumba berikut kolintang yang dipersembahkan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow.

Atraksi seni bela diri Indonesia, Pencak Silat turut memeriahkan acara konser. Atraksi dimaksud menampilan seluruh pesilat yang merupakan warga Rusia dan tergabung dalam Russian Pencak Silat Federation (RSPF). Penonton dibuat berdecak kagum dengan penampilan berbagai jurus dan kemahiran Pencak Silat Indonesia yang dengan tekun dipelajari selama ini.

Pada kesempatan penampilan atraksi Pencak Silat Indonesia tersebut, Dubes RI Jose Tavares memberikan secara simbolis dukungan KBRI Moskow kepada RSPF berupa peralatan dan seragam latihan, yang khusus didatangkan dari Indonesia.

“Saya berharap dukungan yang diberikan oleh KBRI Moskow kepada RSPF dapat semakin meningkatkan semangat sahabat-sahabat Rusia dalam mempelajari Pencak Silat Indonesia dan berprestasi di kancah internasional.” Ujar Dubes Tavares.

Alunan medley lagu-lagu Kemerdekaan, lagu-lagu Nasional dan lagu-lagu musik Pop Indonesia memanaskan suasana konser. Warga Rusia yang menyaksikan konser diajak berdendang dan berjoget dengan penampilan sejumlah lagu Pop dan lagu Rakyat dari Rusia, yang diaransemen ulang dengan sentuhan Indonesia oleh 2 (dua) band Indonesia yang masing-masing beranggotakan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Rusia, para Diaspora Indonesia dan tentunya diplomat Indonesia yang bertugas di KBRI Moskow.

Atraksi seni bela diri Indonesia, Pencak Silat turut menampilkan seluruh pesilat yang merupakan warga Rusia dan tergabung dalam Russian Pencak Silat Federation (RSPF) yang dengan tekun dipelajari selama ini. (KBRI Moskow)

Puncak kemeriahan konser adalah penampilan khusus dari dua penyanyi dangdut Rara dan Hari Putra, dengan mengusung tema “Dangdut Goes to Moscow”. Rara dan Hari tampil membawakan lagu-lagu Tanah Air dengan alunan musik dangdut khas Indonesia.

Keduanya berhasil mengajak seluruh penonton konser, untuk berdendang dan berjoget dengan lantunan lagu-lagu populer antara lain: “Maumere”, “Los Dol”, “Cendol Dawet”, “Lagi Syantik”, dan “Sakitnya Tuh Disini”.

Rara dan Hari, adalah penyanyi dangdut muda berbakat yang khusus didatangkan oleh KBRI Moskow dari Tanah Air untuk memeriahkan pelaksanaan konser. Kedua penyanyi tersebut memiliki kiprah musik yang semakin bersinar usai memenangkan salah satu ajang kompetisi pencarian bakat musik dangdut di Tanah Air.

Turut hadir menyaksikan jalannya Konser Budaya dan Musik Indonesia adalah para tamu undangan antara lain: jajaran pejabat dan staf kantor Pemerintah Kota Moskow, Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Vorobieva, Duta Besar negara-negara sahabat (Filipina, Kamboja, Mexico, Mozambique, Myanmar, Portugal, Singapura, Thailand, Yordania, Yunani, dan Vietnam), diplomat negara-negara sahabat lainnya, pejabat Kemlu Federasi Rusia dan para Indonesianis/ Friends of Indonesia warga Rusia.

Berdasarkan pantauan KBRI Moskow, tercatat sebanyak 500 orang silih berganti datang dan menyaksikan acara Konser Budaya dan Musik Indonesia yang sifatnya terbuka untuk umum. Tidak hanya WNI dan Diaspora Indonesia, banyak warga Rusia dan Warga Negara Asing (WNA) lainnya di Moskow juga sangat antusias dan larut dalam kegembiraan konser.

“Senang sekali akhirnya KBRI Moskow bisa buat acara temu masyarakat seperti ini. Sudah kangen untuk merayakan peringatan HUT RI setelah dua tahun pandemi melanda Rusia. Acaranya seru banget! Semoga kedepannya KBRI Moskow bisa lebih sering lagi membuat acara dan kegiatan seni dan budaya seperti ini, yang dapat melibatkan seluruh masyarakat baik Indonesia maupun Rusia, khususnya di Moskow,” ungkap Eviana Susan Anjarwati, seorang ibu rumah tangga asal kota Moskow, yang hadir dari awal konser hingga usai bersama sang suami yang merupakan warga Rusia.​​

Sumber: KBRI Moskow  | Editor: Intoniswan

Tag: