SAMARINDA,NIAGAASIA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca mengaku kecewa atas maraknya pencurian kabel lampu penerangan jalan umum (PJU) di Samarinda, apalagi tersangka pelaku yang sudah ditangkap Kepolisian melibatkan satu keluarga, paman dan keponakan.

“Sungguh ironis. Saat kita sedang gencar-gencarnya membangun kota ini, masih ada oknum-oknum yang tega mencuri kabel lampu PJU. Penadah kabel lampu hasil curian juga perlu ditangkap,” ungkap Markaca pada Niaga.Asia, Rabu (28/2/2024).

baca juga:

Dua Maling Kabel Lampu Jalan di Samarinda Ditangkap, Ternyata Paman-Keponakan

Markaca menduga bahwa motif pencurian kabel lampu PJU ini  untuk mendapatkan uang, yakni untuk dijual kembali. Perbuatan mencuri kabel lampu PJU ini sangat membahayakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Saya minta kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku pencuri kabel lampu PJU, termasuk penadahnya. Jangan sampai mereka lolos dari hukum dan kembali berulah,” tegasnya.

Selain itu, Markaca juga meminta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan pengawasan terhadap infrastruktur PJU.

“Pemerintah Kota harus meningkatkan pengawasan terhadap infrastruktur PJU. Mungkin bisa dengan memasang CCTV di titik-titik yang rawan terjadi pencurian,” sarannya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Samarinda berhasil menangkap dua orang tersangka pencurian kabel PJU pada hari Minggu (25/2). Kedua tersangka tersebut adalah S (37) dan R (18), yang merupakan paman dan keponakan.

Kedua tersangka ini ditangkap setelah aksinya terekam kamera CCTV di Jalan DI Panjaitan. Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa kabel PJU sepanjang 50 meter, gergaji besi, dan tang.

Kasus pencurian kabel PJU ini sering terjadi di Samarinda. Akibatnya, banyak ruas jalan di Samarinda yang menjadi gelap gulita di malam hari. Hal ini tentu saja sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan.

Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan I ADV DPRD Samarinda

Tag: Lampu JalanPencurian