Pengusaha Indonesia dan Mesir Komitmen Perkuat Kemitraan

Mendag  Zulkifli  Hasan  saat  menutup  rangkaian  kunjungan  kerjanya  dengan mengunjungi  perusahaan  importir  kopi  dari  Mesir,  Zahret  El  Bon  ElBrazili  Co  pada  Selasa  (16/5)  di Kairo, Mesir.

KAIRO.NIAGA.ASIA – Menteri   Perdagangan   Zulkifli   Hasan   menegaskan   komitmennya   dalam memperkuat   hubungan   kemitraan   antara pengusaha   Indonesia   dan   Mesir. Di   tengah   tekanan perekonomian  global,  kerjasama  perdagangan  antar kedua  negara  sangat  dibutuhkan  agar  dapat menyejahterakan masyarakat kedua negara.

Demikian  ditegaskan  Mendag  Zulkifli  Hasan  saat  menutup  rangkaian  kunjungan  kerjanya  dengan mengunjungi  perusahaan  importir  kopi  dari  Mesir,  Zahret  El  Bon  ElBrazili  Co  pada  Selasa  (16/5)  di Kairo, Mesir.

Pada  kunjungan  tersebut,  Mendag  Zulkifli  Hasan  bertemu  dengan  Ketua  Divisi  KADIN  Mesir Hassan Fawzy, yang juga merupakan pemilik Zahret El Bon El Brazili Co dan manajer perusahaan Amr Hassan Fauzy.

Pemilik  Zahret  El  Bon  El  Brazili  Co,  Hassan  Fawzy  menyampaikan, perusahaannya  memproduksi 100.000 ton kopi per tahun yang 70 persennya berasal dari Indonesia. Bijih kopi robusta yang diproses merupakan bijih kopi yang di antaranya berasal dari Lampung, Jember, Temanggung, dan Gayo.

Turut  mendampingi  Mendag  Zulkifli  Hasan,  yaitu Duta  Besar  RI  Kairo  Lutfi  Rauf, Direktur Jenderal  (Dirjen) Pengembangan  Ekspor  Nasional  Didi  Sumedi,  Dirjen  Perundingan  Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

“Saya mengapresiasi importir Zahret El Bon El Brazili Co yang setia menjadi mitra kerja sama dengan perusahaan kopi Indonesia dan telah terjalin cukup lama. Saya berharap hubungan yang lebih hangat antara  kedua  negara  dapat  terealisasi  sesuai  target,  demi  kemakmuran  rakyat  di  negara  masing-masing.  Apabila  menemui  kendala,  Kedutaan  Besar  Republik  Indonesia  dan  Atase  Perdagangan  RI  di Kairo siap membantu,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag  Zulkifli  Hasan  mengatakan,  kebutuhan  kopi  yang  sangat  tinggi  di  Mesir  khususnya  kopi robusta  menjadikan  Mesir  pasar  yang  sangat  potensial  bagi  eksportir  Indonesia.  Mesir  adalah  pasar terbesar  kedua  tujuan  ekspor  kopi  Indonesia  ke  pasar  global. Pada  2022,  ekspor  kopi  Indonesia  ke Mesir tercatat sebesar USD 82 juta dengan tren pertumbuhan 12,12 persen dalam lima tahun terakhir (2018—2022).

Mesir, lanjut  Mendag Zulkifli  Hasan,  merupakan  mitra  dagang  istimewa  bagi  Indonesia  karena merupakan  negara  pertama  di  jazirah  Arab  yang  mengakui  kedaulatan  Indonesia.  Selain  itu,  jumlah diaspora  yang  bermukim  di  Mesir  juga  cukup  banyak,  yaitu  sekitar  13.000  orang.

“Untuk  itu,hubungan  baik  antara  kedua  negara  yang  sudah  terjalin  selama  lebih  dari  tujuh  dekade  ini  perlu dibina dan dikembangkan lebih lanjut,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: