Penonton Karnaval di Nigeria Diseruduk Mobil, 14 Orang Tewas

Sebuah gambar menunjukkan pemeran pengganti di acara bikers – salah satu acara karnaval terbesar (sumber BBC)

CALABAR.NIAGA.ASIA — Sedikitnya 14 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan orang yang menonton pengendara sepeda motor di karnaval populer di kota pelabuhan Calabar, Nigeria Selatan.

Saksi mata mengatakan bahwa seorang pengemudi yang ngebut kehilangan kendali atas mobilnya. Gambar-gambar yang dibagikan secara online segera setelah insiden tersebut menunjukkan mayat-mayat berserakan di seberang jalan.

Karnaval tahunan selama sebulan, yang menampilkan beberapa acara, telah menjadi daya tarik besar sejak diluncurkan pada tahun 2004.

Menggambarkan dirinya sebagai pesta jalanan terbesar di Afrika, itu menarik wisatawan lokal dan asing sepanjang Desember.

Acara tahun ini spesial karena merupakan yang pertama sejak pandemi Covid yang memaksa dibatalkan selama dua tahun terakhir.

Insiden hari Selasa itu terjadi selama parade bikers populer di salah satu rute karnaval utama yang telah ditutup untuk lalu lintas kendaraan.

Acara tersebut menampilkan para pengendara termasuk selebritas dari seluruh negeri, beberapa mengenakan kostum warna-warni, melakukan aksi.

Polisi mengatakan seorang pengemudi mabuk – yang telah ditangkap – kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak kerumunan.

Musa Karama, seorang ayah dari seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang terluka dalam insiden itu mengatakan kepada BBC bahwa mobil itu dikemudikan “secara sembrono”.

“Sopir sudah oleng ke kiri ke kanan lalu sesampainya di tempat massa berdiri, dia mulai melemparkan uang ke jalan. Massa berbondong-bondong mengambil uang, saat itulah kejadian buruk itu terjadi,” kata Musa Katama, dikutip dari BBC, Rabu.

Putranya Abdulsalam Musa Kutama selamat tetapi dengan luka di wajah dan luka di pahanya. Remaja itu termasuk di antara 24 orang yang dilarikan ke rumah sakit angkatan laut negara bagian Cross River dan rumah sakit pendidikan Universitas Calabar untuk perawatan.

“Kami berada di rumah sakit angkatan laut tadi malam – mereka merawatnya dan memberi kami beberapa obat, kemudian mengeluarkannya. Dia saat ini di rumah sehat dan baik,” kata Musa Kutama.

Sebuah pernyataan dari gubernur negara bagian itu, Profesor Ben Ayade, mengatakan pemerintah sedang menyelidiki bagaimana mobil itu melewati banyak barikade keamanan yang menghalangi akses lalu lintas umum.

Prof Ayade membatalkan sisa parade bikers tetapi acara lain yang direncanakan untuk sisa karnaval – yang akan berakhir pada Malam Tahun Baru dengan pertunjukan kembang api – akan tetap berjalan.

Sumber : BBC Internasional | Editor : Saud Rosadi 

Tag: