Penumpukan Pendaftaran Pasien di RSUD AW Syachranie Gegara Sistem BPJS Down

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin saat diwawancarai di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman, Senin 22 April 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kecewa dengan penumpukan pendaftaran awal pasien di RSUD AW Syachranie, saat dia sidak Selasa 16 April 2024. Penumpukan itu diklaim karena gangguan sistem pada aplikasi BPJS Kesehatan.

Pascasidak, manajemen RSUD AW Syachranie bergegas melakukan pembenahan pada sistem pendaftaran pasien, dan tidak ada lagi terjadi penumpukan di kemudian hari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin menjelaskan, sebab terjadinya antrean panjang pendataran pasien itu dikarenakan gangguan sistem pada aplikasi BPJS Kesehatan.

“Memang pada saat itu, ada sistem down dari sistem aplikasi BPJS sehingga menyebabkan masalah sendiri,” kata Jaya Mualimin, saat ditemui di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman, Senin 22 April 2024.

Jaya bilang Dinkes Kaltim langsung turun tangan, berkoordinasi dengan direksi RSUD AW Syachranie, dan juga BPJS Kesehatan Cabang Samarinda.

Baca jugaKecewanya Pj Gubernur Kaltim dengan RSUD AW Syachranie

“Pada saat awal pertama masuk kerja usai libur Lebaran, kan tidak terpantau. Dan begitu orang banyak yang daftar, terjadi down sistem,” sebut Jaya Mualimin.

“Sehingga ada penumpukan pada saat jam-jam sibuk, sekitar jam 10 pagi sampai jam 12 siang,” ujarnya menambahkan.

Dijelaskan Jaya, gangguan pada sistem aplikasi BPJS Kesehatan saat itu terjadi tidak hanya di RSUD AW Syachranie, melainkan juga di seluruh Indonesia.

Baca jugaSri Wahyuni Ingatkan Pendaftaran Online RSUD AW Syachranie Benahi Manajemen Waktu

“Ketika BPJS cepat turun tangan, Alhamdulillah bisa diatasi,” kata Jaya Mualimin.

Oleh karena itu, permasalahan antrean pasien BPJS di ruang pendaftaran awal di rumah sakit itu kini sudah teratasi.

“Sudah selesai gitu, coba cek lagi ya. Kalau masih belum, saya akan ngecek lagi dan segera diperbaiki,” demikian Jaya Mualimin.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: