Per 21 Maret, PDP Covid-19 di Tarakan Bertambah Jadi 5 Orang

Press release harian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, siang tadi. (Foto: Mansyur/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Kalimantan Utara, per Sabtu (21/3) pukul 11.00 Wita mencatat ada 32 orang dalam pemantauan (ODP) di Tarakan. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi menjadi 5 orang.

“PDP bertambah satu orang. Jadi yang sebelumnya 4 orang sekarang menjadi 5 orang,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti, dalam keterangan pers di kantor Dinas Kesehatan Tarakan, Sabtu (21/3).

PDP terbaru itu, ungkap dia, sebelumnya tercatat dengan status ODP usai dilakukan pemantauan secara intens oleh tim medis.

Keterangan dihimpun, PDP di Tarakan mulai muncul sedari 16 Maret 2020 lalu hingga Jumat (20/3) kemarin. Artinya, PDP di Bumi Paguntaka berjumlah satu orang setiap harinya selama 5 hari berturut-turut.

Begitu juga ODP, jika pada 20 Maret 2020 kemarin berjumlah 29 kini menjadi 32 orang. “ODP ini hasil pemantauan Puskemas sesuai wilayah tempat tinggal ODP,” jelas Devy.

Dari jumlah tersebut, ODP yang dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan selama 14 hari, berjumlah 12 orang. “12 ODP dinyatakan sehat oleh Puskesmas karena tidak menunjukan gejala Covid-19 seperti demam tinggi, batuk dan sesak,” katanya.

Sedangkan laporan dari masyarakat melalui hotline Dinkes Tarakan hingga pagi tadi, tercatat sebanyak 148 orang. Ratusan orang dari daerah terjangkit ini, telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Meski demikian, terus dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan.

“Untuk specimen (hasil uji sampel) dari 4 PDP sudah dikirim ke Batlitbangkes Jakarta melalui maskapai Lion Air Jumat kemarin. Minggu (22/3) besok, kita kirim yang terbaru berjumlah satu,” ujar Devy.

“Mudah-mudahan specimen 4 PDP itu hasilnya segera kami dapatkan dan hasilnya negatif,” demikian Devy. (003)

Tag: