Perbankan dan Platform Blokir 1.450 Rekening dan 1.005 e-wallet Terkait Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Foto Kemkominfo)

JAKARTA.NIAGA.ASIA –  Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan,  hingga 17 September 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan takedown atas 971.285 konten dan situs judi online dan menemukan 1.931 rekening yang diduga terkait dengan judi online.

“Hingga 17 September 2023, pihak perbankan dan platform telah melakukan pemblokiran terhadap 1.450 rekening dan 1.005 e-wallet,” ungkap Budi Arie Setiadi dalam rilisnya, Senin (18/9/23).

Ditegaskan, Kementerian Kominfo terus melakukan upaya membatasi ruang gerak pelaku judi online dengan melakukan takedown atas konten judi di media sosial serta melakukan pemblokiran situs.

“Kami ingin membuat supaya suasana atau ekosistem judi online tidak nyaman buat mereka, biar saja mereka bikin lagi kita tutup lagi, mereka buat lagi kita tutup lagi,” ujarnya.

Budi Arie Setiadi, menegaskan, seluruh upaya ini untuk mempersulit pelaku judi online kembali melakukan aksinya.

“Kita kepung semuanya, semua perangkat, semua alat, semua hal yang bisa berhubungan dengan judi online, kita berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk sistem pembayarannya, dengan OJK untuk mengawasi perbankannya, kalau semuanya kita sudah enggak bisa dipakai, mau pakai apa dia,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menyadari pelaku judi online akan terus mencari cara untuk melakukan aksi, meskipun pemerintah telah membatasi ruang gerak mereka secara signifikan.

“Kami menyadari bahwa ini kan kita berhadapan dengan para pelaku yang memang bersembunyi di balik kecanggihan teknologi,” ujarnya.

Oleh karena itu ia juga meminta masyarakat untuk mengampanyekan anti judi online dan mengingatkan bahwa judi adalah tindakan ilegal di Indonesia yang dapat memiliki konsekuensi hukum.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: