SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peningkatan kesejahteraan terhadap profesi perawat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh pemerintah. Sebab, profesi tersebut menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan pada bidang kesehatan.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain saat menghadiri upacara peringatan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Balaikota Samarinda, Minggu (14/5/2023).

Menurut Sani, peningkatan kesejahteraan bagi para perawat menjadi hal yang penting, sebab profesi tersebut kerjanya luar biasa dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

“Perawat ini kan kerjanya luar biasa siang malam, 24 jam. Saya minta siapapun yang berhubungan dengan perawat tingkatkan kesejahteraannya. Yang  masih honorer itu diangkat PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Nggak usah pakai tes-tesan itu ribet,” kata Sani kepada Niaga.Asia.

Kemudian Sani juga mendorong seluruh perawat untuk terus meningkatkan kompetensi, sehingga kualitas pelayanan dapat terus meningkat.

Selanjutnya, politisi PKS ini juga meminta pemerintah pusat dan DPR RI untuk meninjau ulang terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus law yang kini dibahas.

Sani menyebut, sebagian besar isian dari draf RUU tersebut justru merugikan organisasi profesi perawat.

“Saya minta pemerintah pusat, mohon RUU omnibus law kesehatan itu dapat ditinjau ulang. Karena banyak hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, contohnya itu akan membuat organisasi perawat tidak punya peranan penting,” ungkapnya.

Seharusnya, kata Sani, pemerintah bisa memberikan perhatian yang lebih kepada perawat, bukan malah melahirkan peraturan yang justru merugikan para perawat.

“RUU itu akan merugikan organisasi profesi. Padahal mereka (perawat,red) sudah bekerja ikhlas tanpa pamrih. Kan mereka ini sebagai tulang punggung bagi kesehatan,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: PerawatSani Bin Husain