TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – PMI Kabupaten Berau mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulan dari Baznas Berau. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Berau Radjudin Abdurachman kepada Ketua PMI Berau Agus Tantomo, Jumat (25/10) di Kantor Baznas jalan SA Aminuddin Tanjung Redeb.
Bantuan ambulan ini merupakan tindaklanjut kerja sama antara Baznas dan PMI yang sebelumnya telah berjalan lancar. Melalui bantuan itu, diharapkan semakin memperkuat kerjasama kedua organisasi yang sama-sama bergerak di bidang sosial.
Radjudin menegaskan, pemberian bantuan mobil ambulan sudah lama direncanakan. Dimana sebelumnya PMI juga telah mengirimkan surat ke Baznas. Hingga akhirnya direalisasikan melalui anggaran CSR PT Berau Coal senilai Rp 480 juta.
“Setiap tahun kita mendapatkan anggaran CSR PT Berau Coal Rp 1,5 miliar. Sebagian dari anggaran itu kita programkan untuk pembelian mobil ambulan ini dan diserahkan ke PMI Berau,” kata Radjudin.
Diharapkan, kedepannya kedua organisasi tersebut bisa semakin memperkuat kerjasama. Dimana bidang kerja yang sama dalam hal kemanusiaan. Bahkan beberapa kali Baznas dan PMI telah melakukan kerjasama seperti pengalangan dana, dan pemberian bantuan.
“Memang diperlukan adanya sinergitas yang kuat untuk semakin memperkokoh kerja sama ini dalam menjalankan program kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara Ketua PMI Berau Agus Tantomo menyampaikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan. Dia menegaskan bahwa pemberian bantuan ini bisa menjadi langkah awal kerjasama yang kuat antar kedua organisasi. Bahkan, kedepannya bisa semakin ditingkatkan dan ditindaklanjuti dalam program-program lainnya. “Banyak yang bisa kita jalankan,” ujarnya.
Agus mengakui bahwa program-program yang dijalankan Baznas, memiliki peran dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Salah satunya yang baru-baru ini diluncirkan yaitu pengolahan tepung tapioka di daerah pesisir. Tentu itu merupakan program nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Wakil Bupati, dia pun akan terus mendorong dalam memaksimalkan potensi zakat yang ada di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana, potensinya setiap tahun sangat besar dan dapat dimanfaatkan oleh Baznas dalam menjalankan program-program sosial di masyarakat. (hms5/adv)