NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Personil Pos Krayan Yonarhanud 16/SBC Satgas Pamtas RI – Malaysia bersama Koramil 0911/06 dibantu warga membersihkan material  tanah longsor yang menutupi akses jalan di Desa Wa’yagung, Kecamatan Krayan Timur.

Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC Mayor Arh Drian Priyambodo mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi di wilayah perbatasan Indonesia, Kecamatan Krayan Timur mengakibatkan tebing-tebing longsor hingga menutupi jalan.

“Geografis disana berbukit – bukit, sebagian tebing longsor dan reruntuhannya menutup akses jalan di Desa Wa’yagung,” sebutnya, Rabu (27/01)

Pembersihan material longsor di Desa Wa’yagung dipimpin Danpos Satgas Pamtas Krayan, Lettu Arh Angga Guruh bersama 6 personil dengan tetap berkoordinasi kepada aparat pemerintahan desa setempat.

Hingga hari ini, lanjut dia, penanggulangan bantuan penanganan bencana longsor masih terus dilakukan pada bagian yang masih tertimbun tanah agar arus transportasi darat bisa kembali digunakan masyarakat.

“Personil Satgas akan tetap bertahan di lokasi untuk membantu sampai akses jalan yang tertutup longsor benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat,” tuturnya.

Keterbatasan sarana komunikasi di lokasi bencana longsor sedikit menyulitkan pemantauan kondisi terbaru di Desa Wa’yagung, laporan perkembangan situasi sebatas lokal dan sampai saat ini belum diketahui berapa besar dampak kerusakan.

Keterlibatan Satgas Pamtas dalam penanggulangan bencana mendapat apresiasi masyarakat setempat, bahu-membantu menyelesaikan masalah ditempat penugasan adalah bagian dari tugas TNI selain menjaga wilayah NKRI.

“Lahir dari rakyat, membangun bersama rakyat. TNI selalu hadir ditengah-tengah masyarakat Inonesia,” tutupnya. (002)

Tag: Bencana Alam