Pertalife Tandatangani Kerja Sama dengan PT Badak NGL

(Dari kiri ke kanan) President Director & CEO Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan, Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi , Director & COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi, dan Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance Yuzran Bustamar saat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PertaLife Insurance dan Badak LNG.

BALI.NIAGA.ASIA  – PT Perta Life Insurance (PertaLife) dan PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG) melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama tentang Program Anuitas Seumur Hidup bagi Para Pensiunan Badak LNG.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PertaLife, Hanindio W. Hadi dengan Director & COO Badak LNG, Teten Hadi Rustendi  dengan disaksikan oleh President Director & CEO Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan serta Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife, Yuzran Bustamar, di Patra Bali Resort & Villas, Kamis 21 Juli 2022.

Program Anuitas Seumur Hidup adalah produk perusahaan asuransi hiwa yang memberikan pembayaran berkala kepada peserta yang telah mencapai usia pensiun, baik  jangka waktu seumur hidup ataupun jangka waktu tertentu.

Direktur Utama PertaLife, Hanindio W. Hadi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan oleh Manajemen Badak LNG yang telah bersinergi dengan PertaLife dalam program Anuitas yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi perwira Badak LNG di masa pensiun nanti.

“Ini adalah hari yang bersejarah bagi PertaLife karena dapat bersinergi dengan Badak LNG yang reputasinya world class reference, dan ini merupakan milestone yang akan menjadi Turbine Effect bagi Pertamina Group untuk bisa bersinergi dengan kami,” kata Hanindio.

Hanindio juga menjelaskan selama hampir dua tahun ini PertaLife telah melakukan transformasi total dimulai dari pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten dan reliable, pembenahan produk PertaLife dan lebih fokus memasarkan profitable products.

Kemudian, pembenahan proses bisnis dengan men-develop end-to-end system prosedur agar lebih akuntabel, efektif dan efisien. Melalui transformasi yang berkelanjutan, pada tahun 2021 PertaLife berhasil meraih laba tertinggi perusahaan bahkan sejak perusahaan ini berdiri 37 tahun yang lalu, dengan nama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM).

PertaLife, nama perusahaan yang dipakai melalui proses rebranding sejak awal tahun 2021 sebagai upaya reposisi bisnis yang lebih kuat dan menjadi jauh lebih baik, berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan di ajang 23rd Infobank Insurance Award 2022 dengan menjadi perusahaan asuransi jiwa nomor 1 di kelas perusahaan asuransi jiwa kategori premi Rp250 miliar sampai Rp1 triliun (hasil riset), yang tahun lalu berada di posisi ke-4.

Bisnis asuransi adalah bisnis trust atau kepercayaan, dan dukungan dari captive market untuk saling sinergi akan menjadi kekuatan besar incorporated yang harus berdampak positif bagi masing-masing perusahaan, kesejahteran pekerja dan kontribusi bagi negara.

Sinergi PertaLife dan Badak LNG tentunya menjadi milestone bagi PertaLife sebagai momentum untuk semakin profesional menjaga kepercayaan, dan melayani  lebih banyak lagi Pertamina Group.

Saat ini PertaLife telah men-develop 4 lines of defence sebagai keunggulan komparatif, yaitu dari sisi manajemen saat ini terdapat dua direksi, Direktur Utama dan Direktur Keuangan, yang berstatus sebagai pekerja Pertamina aktif; komposisi Komisaris terdapat mantan pejabat Pertamina dan Timah; akses terbuka SPI Pertamina yang dimungkinkan setiap saat bisa masuk melakukan audit, serta adanya Komite Pengawas yang terdiri dari perwakilan SDM, Keuangan dan Serikat Pekerja Pertamina.

Terkait pengelolaan dananya, manajemen Badak LNG dapat memutuskan bentukan Komite Pengawas sesuai kebutuhan dan kebijakan perusahaan.

“Kami berharap dengan 4 lines of defence tersebut semakin menambah kepercayaan Pertamina Group untuk bersinergi dengan PertaLife dan kami sangat membutuhkan dukungan captive market untuk terus tumbuh dan berkembang bersama” imbuh Hanindio.

Sementara itu Teten Hadi Rustendi menyatakan, salah satu yang menjadi alasan Badak LNG untuk bekerja sama dengan PertaLife dibanding dengan perusahaan lainnya adalah faktor sinergi sebagai kriteria, dan PertaLife adalah bagian Pertamina Group. Untuk itulah perusahaan memilih PertaLife sebagai partner.

“Sinergi merupakan satu poin yang sangat penting, bukan dilihat dari nilai kerja samanya tapi sinergi ini bisa menjadi milestone ke depan untuk proyek lainnya dengan tujuan saling menguatkan sebagai keluarga besar Pertamina Group dan afiliasinya,” kata Teten.

Senior Manager Human Capital PT Badak NGL, Busori mengatakan selain sebagai sinergi anak perusahaan Pertamina, program ini diharapkan bisa bermanfaat bagi PT Badak NGL, khususnya dalam memenuhi hak-hak para pensiunan yang diikutkan dalam program anuitas ini dengan baik tanpa ada kendala.

Sumber: PT Pertamina | Editor: Intoniswan

Tag: