Komite SMAN 10 Samarinda Harus Benar-benar Independen

Akmal Malik saat bertemu Komite SMAN 10 Samarinda, Senin 13 Mei 2024 (HO-Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan jajaran terkait Pemprov Kaltim bertemu Komite SMAN 10 Samarinda, Senin 13 Mei 2024 sore. Akmal minta komite benar-benar independen, hingga optimal memberi masukan untuk pengembangan SMAN 10 menjadi lebih baik.

Pertemuan berlangsung di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Samarinda. Dalam pembicaraan yang panjang bersama Ketua Komite SMAN 10 Samarinda Insan Kamil, dan Wakil Ketua Decky Samuel itu, Akmal berpesan agar komite benar-benar menjadi lembaga independen, yang diharapkan dapat melakukan pengawasan terhadap pengembangan sekolah.

“Tentunya, masukan-masukkan dari Komite SMA Negeri 10 Samarinda menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah, untuk menentukan dan memperbaiki kebijakan guna mendukung pengembangan sekolah,” kata Akmal usai pertemuan itu

Selain itu, Pemprov Kaltim juga meminta Komite SMAN 10 Samarinda menyiapkan data yang jelas berkaitan perbedaan anak peserta didik yang tinggal di asrama, dan non asrama.

Termasuk, lanjut Akmal, besaran prosentase siswa asrama dan non asrama yang lolos masuk di 10 perguruan tinggi negeri teratas di Indonesia, bahkan internasional.

Baca jugaMendadak ke SMAN 10 Samarinda, Akmal Malik: Kalau Kejar Untung Mending Dagang di Pasar

“Pemerintah Daerah ingin melihat perkembangan kualitas anak asrama dengan non asrama,” ujar Akmal Malik menegaskan.

Masih disampaikan Akmal, Pemprov Kaltim juga meminta komite sekolah lebih agresif memfasilitasi pengembangan SMAN 10 Samarinda.

“Yang harus dilakukan, berkomunikasi dengan baik kepada penyelenggara. Mulai dengan pihak asrama, sekolah maupun pemerintah daerah,” sebut Akmal.

“Dengan begitu, masukan-masukkan komite menjadi bahan Pemprov Kaltim untuk menata pengelolaan SMAN 10 Samarinda,” demikian Akmal Malik.

Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: