Petambak Tarakan Diterkam Buaya di Perairan Bulungan Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi korban Alam di kawasan hutan bakau, Kamis (11/11) sore (Foto : HO/Basarnas Tarakan)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Alam, pemuda 27 tahun seorang petambak asal Tarakan, Kalimantan Utara yang hilang diterkam buaya di perairan Mangkudulis di Bulungan, sore ini ditemukan meninggal. Jenazahnya dibawa ke Tarakan untuk dimakamkan keluarganya.

Korban Alam ditemukan berada cukup jauh sekitar 8 nautical miles (NM) atau sekira 14 kilometer dari titik perkiraan dia diterkam buaya (Last Know Position/LKP) di perairan kejadian ke arah timur.

“Ditemukan SAR gabungan sekitar jam 3 sore ini tadi. Kondisi korban meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia, Kamis (11/11).

Petambak Tarakan Hilang Diterkam Buaya di Perairan Bulungan

Amiruddin menerangkan, usai dievakuasi SAR gabungan, menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas jenazah Alam dibawa ke Tarakan.

“Korban langsung dievakuasi menuju ke pelabuhan perikanan Tarakan untuk diserahkan langsung ke keluarganya,” ujar Amiruddin.

Jenazah korban tiba di pelabuhan di Tarakan (Foto : HO/Basarnas Tarakan)

Sementara Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, usai korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup.

“Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiapsiaga,” kata Dede.

Dalam operasi SAR kali ini, lanjut Dede, unsur SAR yang terlibat selain Basarnas Tarakan juga dari Polair Polres Tarakan, keluarga korban serta masyarakat.

Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: