Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Selidiki Wanita Tewas Tersumpal Jilbab di TPA Bukit Pinang

Lokasi ditemukannya korban di area TPA Bukit Pinang Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda. Pemasangan garis polisi untuk memudahkan penyelidikan kepolisian (tangkapan layar video)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polisi terus bergerak menyelidiki kematian wanita pemulung sampah berinisial Hsn, 48 tahun, di tempat pembuangan akhir (TPA). Terbaru dengan mengerahkan anjing pelacak unit K9 Polda Kalimantan Timur.

Penyelidikan melibatkan tim gabungan kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Kaltim, bersama dengan Jatanras Polresta Samarinda serta unit reserse kriminal Polsek Samarinda Ulu.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda telah melakukan olah tempat kejadian perkara hari Minggu 1 Januari 2023.

“Hari ini kita mintakan perbantuan unit K9 Polda Kaltim untuk membantu proses penyelidikan,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, dalam pernyataannya, Senin.

Jasad Hsn yang ditemukan Kamis 29 Desember 2022, telah selesai diautopsi di RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Belum diketahui hasil dari autopsi itu.

BACA JUGA :

Fakta-fakta Pemulung Wanita Tewas di TPA Bukit Pinang

“Belum (hasil autopsi). Kita masih menunggu hasil forensik,” ujar Ary Fadli.

Pantauan niaga.asia ada satu wanita rekan Hsn dimintai keterangan penyidik di Polsek Samarinda Ulu hari Senin siang. Dia sempat berbincang bersama wartawan.

“Orangnya (almarhumah Hsn) baik. Cuma saya jarang ketemu karena dia masuk subuh, saya sore,” kata wanita itu di Polsek Samarinda Ulu.

Hsn yang ditemukan meninggal mengenaskan dengan mulut tersumpal jilbab, baju tersingkap dan ditutupi kasur tentu mengejutkan rekan-rekan lainnya di TPA Bukit Pinang.

“Iya, pasti terkejut, kaget. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujar wanita itu.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: