SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Empat belas pelaku pencurian motor (Curanmor) dibekuk polisi dalam 21 hari operasi kejahatan kendaraan (Jaran) Mahakam 2023 di Samarinda. Aksi pencurian paling mengincar permukiman warga.
Operasi Jaran Mahakam 2023 yang digelar dalam rangka pelaksanaan penindakan kepada pelaku Curanmor itu dimulai 17 Agustus-5 September 2023.
“Dari 15 lokasi kejadian Curanmor itu, kita amankan 15 motor. Di antaranya satu unit motor sudah dalam kondisi dipreteli,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda di kantornya, Senin 11 September 2023.
Ary Fadli bilang, 14 orang pelaku Curanmor ditangkap dan ditetapkan tersangka. Dua di antaranya adalah warga Kalimantan Selatan dan kabupaten Kutai Kartanegara.
“Modusnya mereka di antaranya melakukan pengerusakan kunci, kemudian menemukan pemilik kendaraan yang meninggalkan kuncinya di motor, dan ada juga yang memang mengambil kunci kemudian membawa motor korban,” ujar Ary Fadli.
Dari 21 hari operasi Jaran itu terungkap, paling banyak aksi pencurian terjadi di wilayah Polsek Samarinda Kota dan Polsek Sungai Pinang. Belasan motor curian itu juga sementara ini belum sempat dijual ke orang lain.
“Rata-rata aksi pencurian motor ini dilakukan malam hingga dini hari di permukiman rumah warga,” Ary Fadli menambahkan.
Polisi menjerat keempat belas tersangka dengan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: CuranmorPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarinda