TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Politeknik (Poltek) Sinar Mas Berau Coal berkomitmen menyiapkan tenaga kerja terampil, sesuai dengan kebutuhan industri, profesional, dan memiliki keahlian spesifik.
Politek Sinar Mas Berau Coal mendukung terbentuknya ekosistem pendidikan, dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul untuk menjawab kebutuhan industri saat ini.
“Untuk Progam Diploma III, Oktober tahun ini sudah diwisuda, ini lulusan pertama. Tahun 2022 akan menyusul lulusan D IV,” kata Direktur Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Kris Adi Nugraha pada Niaga.Asia.
Politek Sinar Mas Berau Coal adalah politeknik pertama berdiri di Kabupaten Berau. Poltek ini diinisiasi PT Berau Coal dan PT Sinar Mas. Keberadaan Politek ini tidak hanya untuk Kabupaten Berau, tetapi juga untuk Kalimantan Timur, bahkan nasional.
Politek Sinar Mas Berau Coal ini keberadaannya diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Periode 2016-2019, Ignasius Jonan pada 5 April 2019.
“Pendirian Poltek ini sebagai upaya serius perusahaan yang bersifat jangka panjang bagi masyarakat, terutama putra putri kebanggaan Kabupaten Berau,” kata Jonan waktu itu.
Menurut Kris Adi Nugraha, sistem pembelajaran di Poltek yang dipimpinnya, teori 30% dan praktik 70%. Polite Sinar Mas Berau Coal memiliki dua program pendidikan. Untuk D III ada dua program studi yakni Perawatan Mesin, serta Survei dan Pemetaan. Sedang program D IV (Sarjana) dengan program studi Teknologi Rekayasa Logistik.
“Saat ini kami sudah memiliki 16 dosen tetap yg sudah ber-NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan 19 tenaga pendidik. Sedangkan jumlah mahasiswa aktif 207 ditiga jurusan yang ada,” kata Kris.
Poltek ini fokus menyiapkan mahasiswa langsung bekerja setelah lulus. Dari itu selama proses belajar disiapkan masuk dunia perusahaan, belajar mengkomparasi, mengobservasi juga,at sebelum magang.
“Selain itu, kami juga mengadakan stadium general aktif, yang berhubungan dengan bisnis yang mengundang para dosen praktisi yang sudah bekerja sama dengan kami,” kata Kris.
Mahasiswa diberikan kesempatan mengeksplor dunia industri, dibimbing oleh dosen praktisi yang berpengalaman dalam bidangnya. Ini menjadi tambahan keunggulan, karena juga ada peningkatan soft skill yang diajarkan yaitu seven habit, diantaranya public speaking.
Menurut Kris, Politek Sinar Mas Berau Coal membuka Penerimaan Mahasiswa Baru dengan dua jalur penerimaan. Pertama, jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yaitu melalui jalur prestasi berdasarkan nilai rapor setara, atau diatas rerata nilai 85, serta mereka yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Jalur kedua, yakni jalur reguler yang terbagi pada 3 gelombang yang saat ini tengah berjalan,” ujarnya.
Penerimaan mahasiswa gelombang pertama dimulai periode Desember 2020 hingga Maret 2021. Gelombang kedua April-Juni 2021, dan gelombang terakhir periode Juni-Agustus 2021.
Pendaftaran, tes dan wawancara masih dilakukan secara daring mengingat masih adanya pandemi COVID-19. Namun, pihaknya akan membantu agar pendaftaran bisa semudah mungkin dilakukan bagi calon mahasiswa baru.
“Materi ujian bagi calon mahasiswa akan dilakukan tes bidang studi, kemampuan dasar. Kami melakukan secara daring agar tidak tercipta kerumunan yang terlalu banyak. Seluruh calon mahasiswa dapat mengikuti penerimaan tanpa memandang jurusan ketika jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun mereka yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab, semua memiliki kesempatan yang sama,” tambah Kris.
Di awal perkuliahan akan dilaksanakan matrikulasi, dimana saat itu akan dilakukan pengenalan dasar agar semuanya mengerti dengan baik. Tidak hanya itu, beasiswa dari PT Berau Coal dan Sinar Mas juga dapat membantu mereka yang memiliki nilai prestasi tinggi. Beasiswa akan diberikan kepada mereka yang lulus tes masuk, atau yang telah dinyatakan lulus namun memerlukan bantuan ekonomi.
“Kami juga memberi bantuan untuk anak-anak berprestasi melalui Yayasan Dharma Bhakti PT Berau Coal, hal itu perlu disosialisasikan, agar tidak ada lagi yang tidak mampu mendapatkan pendidikan karena alasan kurang mampu,” tutupnya. (008)
Tag: Pendidikan