NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sejumlah fasilitas umum seperti bandara udara, pelabuhan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan lokasi kerumunan masyarakat menjadi titik fokus pengamanan operasi terpadu Ketupat Kayan tahun 2022.
Gelar Operasi Ketupat dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai 28 April sampai 09 Mei 2022 melibatkan 150 persenel dari unsur gabungan Polri bersama TNI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Apel gelar pasukan operasi Kepolisian terpusat ketupat Kayan 2022 dilaksanakan kemarin serentak diseluruh Indonesia,” kata Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, Sabtu (23/04/2022).
Mengambil tema wujud sinergi Polri dengan instansi terkait, Polres Nunukan dukungan Kodim 0911/NNK, Lanal, Satgas Pamtas RI– Malaysia dan pemerintah daerah memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1443.
Sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, bahwa perayaan hari raya Idul Fitri menjadi tradisi masyarakat melaksanakan kegiatan ibadah dan bersilaturahmi dengan keluarga.
“Pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri tanggal 2 atau 3 Mei 2022 dan menetapkan 29 April dan sampai dengan 6 Mei cuti bersama,” sebutnya.
Pada perayaan tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran untuk dapat merayakan idul fitri dengan berkumpul keluarga. Bahkan, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat.
Agar tetap stabil dalam menjalankan tugas pengamanan, Kapolres meminta personel menjaga stamina dan kesehatan mental beserta, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif,” pintanya.
Selain menjaga stamina, personil yang bertugas diminta tetap profesional dan humanis, berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Petugas adalah wujud representasi negara di tengah masyarakat.
Kemudian, lanjut Kapolres, personel harus bergerak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan guna memberikan rasa aman dan sehat dengan cara menggelar pelayanan di titik-titik rawan kriminalitas dan kemacetan lalu lintas.
“Lakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk kesiapsiagaan menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri,” bebernya.
“Dan yang terpenting lagi adalah mengingatkan masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Lalulintas