NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Aksi balap motor  liar kembali marak sejak awal bulan Ramadhan. Satlantas Polres Nunukan mencatat setidaknya sudah 30 unit sepeda motor diamankan dalam operasi penertiban dan keamanan lalu lintas.

“Dari awal bulan Ramadhan sudah kami lakukan penertiban lalu lintas khususnya di titik-titik jalur yang biasa digunakan untuk balap liar,” kata Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Radyan Kunto Wibisono pada Niaga.Asia, Senin (18/03/2024).

Kendaraan-kendaraan yang terjaring patroli penertiban selama bulan Ramadhan oleh Satlantas Polres Nunukan bersama perintis Samapta Polres Nunukan diamankan, sedangkan remaja-remaja pemilik kendaraan diberikan pembinaan.

Jadwal balap liar biasanya dimulai setelah sholat tarawih hingga usai sholat subuh di beberapa tempat, misalnya di sekitar Islamic Center, tanah merah hingga jalan lingkar pulau Nunukan, atau sama dengan lokasi balap liar tahun lalu.

“Anak-anak itu biasanya berkumpul setelah sholat tarawih dan sholat subuh,” sebutnya.

Radyan meminta orang tua yang memiliki anak remaja hendaknya memantau keberadaan anaknya di jam-jam tertentu, karena kebanyakan pelaku balap liar seusia anak SMA atau SMK.

Selain itu, orang tua juga diharapkan tidak mengizinkan putra dan putrinya memakai sepeda motor, apalagi jika usia anak tersebut belum memeiliki SIM.

“Balap liar ini sangat mengganggu pengguna jalan dan membahayakan bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain,” ucapnya.

Selain patroli keamanan jalan raya, Satlantas Polres Nunukan menertibkan sepeda motor yang pengendaranya tak memiliki SIM dan tidak membawa STNK dengan mengenakan sanksi tilang di tempat.

“Tindakan sanksi tilang ini sebagai bentuk peringatan keras kepada seluruh masyarakat Nunukan, agar mematuhi aturan berlalu lintas dan memberantas kegiatan balap liar sepanjang bulan suci Ramadhan ini,” katanya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: Balap Liar