SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perempuan 43 tahun, pasien positif Covid-19 di Balikpapan, diketahui kabur ke Kalimantan Selatan. Pasien ini sebelumnya beriwayat kontak erat dengan suaminya, pasien positif BPN135, yang meninggal 25 Juni 2020 lalu.

“Iya benar (kabur ke Kalimantan Selatan),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, saat dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (5/7) pagi.

Andi menerangkan, sesuai laporan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, dalam hal ini Dinkes Kota Balikpapan, saat didatangi, pasien BPN198 tidak berada di rumahnya.

“Rumahnya sudah kosong, dan handphone tidak bisa dihubungi,” ujar Andi.

Namun demikian, hasil dari penelusuran, pasien BPN198 diketahui jejaknya berada di Kalimantan Selatan. “Pasien ini memang kelahiran Kalimantan Selatan. Sepertinya, menggunakan bus ke sana, sehingga lolos,” tambah Andi.

Lebih lanjut Andi menerangkan, Dinkes Provinsi Kalimantan Timur, telah berkoordinasi bersama dengan Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan.

“Tapi sampai dengan saat ini, kami belum terima perkembangannya,

Lalu, sejak kapan pasien kabur itu tidak diketahui berada di rumahnya?”Sejak hasil laboratorium keluar tanggal 2 Juli, langsung didatangi ke rumahnya, tapi sudah kosong,”

Diketahui, BPN198 terkonfirmasi positif, setelah beriwayat kontak erat dengan suaminya yang lebih dulu positif Covid-19 BPN135, yang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

Pasien BPN135 laki-laki 53 tahun, sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan masuk RSKD per 23 Juni 2020, dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, serta berpenyakit bawaan hipertensi. Disebabkan kondisinya menurun, BPN135 meninggal 25 Juni 2020. (006)

Tag: BalikpapanCovid-19Kalimantan TimurKaltimPandemiPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2