SAMARINDA.NIAGA.ASIA –Saldi, 29 tahun, warga Palaran yang tenggelam di Sungai Mahakam kawasan Balik Biaya, Palaran, ditemukan meninggal hari Sabtu siang. Sebelumnya Saldi melompat ke sungai diduga karena berhalusinasi atau bersugesti rasa takut hendak dipukuli orang lain.
Saldi sebelimnya melompat ke sungai pada hari Jumat dini hari. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan melakukan pencarian di hari yang sama hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, di sekitar perkiraan dia melompat (Last Known Position/LKP).
“Korban ditemukan berjarak sekitar 1,8 meter dari LKP dalam keadaan meninggal dunia, sekitar jam 2.15 siang ini tadi,” kata Mellkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, seperti dikutip niaga.asia, Sabtu.
BACA JUGA :
Halusinasi, Pemuda Samarinda Tenggelam Usai Melompat ke Sungai
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban menuju RSUD Abdul Wahab Syachranie. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup.
“Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” ujar Melkianus Kotta.
Sedikitnya ada 20 unsur SAR yang terlibat dalam pencarian sejak hari Jumat. Selain Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, juga Ditpolair Polda Kaltim, TNI AL Pos Anggana, Koramik 0901-04, KSOP Samarinda, Satuan Polair Polresta Samarinda, serta satuan relawan di Samarinda.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasOrang TenggelamPeristiwaSamarindaSARSungai MahakamTenggelam