NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Pria di Nunukan berinisial SA (29), diamankan kepolisian di kecamatan Sebatik Barat, usai menganiaya dan mengancam membunuh pacarnya, JU (24), menggunakan gunting. Penyebabnya, SA cemburu pacarnya menerima pesan WhatsApp dari pria lain.
SA naik pitam begitu tahu isi pesan WhatsApp yang diterima pacarnya itu adalah permintaan untuk dibawakan makanan karena lapar.
“SA ini cemburu ada pria menghubungi pacarnya minta dibawakan makan,” kata Kasi Humas Polres Nunukan AKP Siswati kepada niaga.asia, Minggu 22 Oktober 2023.
Peristiwa itu terjadi selasa 17 Oktober 2023 pukul 14.00 Wita di rumah korban, Jalan Simpang Bahagia RT 01 Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.
Pelaku yang saat itu datang bertamu ke rumah pacarnya, melihat JU menerima pesan WhatsApp dari teman prianya. Dengan perasaan cemburu, SA lalu menarik tubuh pacarnya dan mengurungnya dalam rumah.
“Korban dikurung dan dipukuli di bagian wajah, lalu pelaku mengambil gunting mengarahkan ke leher pacarnya,” ujar Siswati.
Dalam keadaan ketakutan, korban berusaha sekuat tenaga menahan tangan pacarnya yang mengarahkan gunting ke bagian lehernya. Di mana saat bersamaan, pelaku juga melontarkan kalimat-kalimat ancaman pembunuhan.
Selang berapa lama usai mendapat penganiayaan itu, korban akhirnya berhasil kabur dan berlari ke luar rumah. Korban juga meminta pertolongan kepada warga di sekitar rumahnya. Dari kejadian itu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sebatik Barat.
“Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP subsider Pasal 335 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan,” demikian Siswati.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi
Tag: NunukanPenganiayaanPeristiwaPerlindungan PerempuanPolres Nunukan