Pria Tewas di Kamar Hotel Mesra Samarinda, Polisi Sita Botol Miras

Ilustrasi minuman keras (miras) beralkohol (istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polisi menyita barang bukti di antaranya botol miras dari salah satu kamar Hotel Mesra Jalan Pahlawan Samarinda, Minggu 28 Mei 2023. Kamar itu diduga kuat jadi tempat 6 orang berpesta miras, hingga seorang pria tewas dengan mulut berbusa.

Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Samarinda Ulu telah mendatangi lokasi kejadian usai pria yang dikabarkan bernama Iqbal itu ditemukan tewas pagi ini tadi. Beberapa rekan korban, juga telah dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

“Informasi awal, dari keterangan saksi maupun barang yang kami dapatkan, itu terkait pesta ulang tahun. Di mana di dalam kamar itu, ada potongan kue tart, dan beberapa botol miras. Sehingga saat mayat tersebut ditemukan, mulut dalam keadaan berbuih,” kata Komisaris Polisi Kustiana, Kepala Polsek Samarinda Ulu, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Samarinda Ulu Inspektur Polisi Dua Risky Tovas, ditemui wartawan di Hotel Mesra, Minggu 28 Mei 2023.

Penyelidikan sementara kepolisian, kamar 4105 itu diketahui bukan dipesan atas nama korban.

“Lain (kamar bukan dipesan korban). Korban juga sebagai tamu. Kamar dipesan yang Ultah (Ulang Tahun) atas nama (inisial) MAD,” ujar Risky Tovas.

“Jenazah saat ini ada di RS Abdul Wahab Syachranie. Belum (belum bisa dipastikan soal ada tidaknya indikasi kekerasan terhadap korban). Itu nanti hasil dari koordinasi forensik rumah sakit,” ujar Risky Tovas.

Dugaan kuat sementara ini korban tewas usai menenggak miras bersama teman-temannya di kamar hotel itu.

BACA JUGA :

Pria Tewas Usai Pesta Miras di Kamar Hotel Mesra Bareng Wanita, Mulutnya Berbusa

“Sementara itu, dugaan kuat pesta miras, dengan dalih, alasan, atau hari Ulang Tahun salah satu teman,” terang Risky Tovas sambil juga menambahkan sejauh ini belum menemukan obat kuat pria dari dalam kamar hotel.

“Barang bukti yang kita amankan berupa botol miras, kue ulang tahun, dan bekae tumpahan busa dari (mulut) korban,” Risky Tovas menambahkan.

Pada jenazah pria itu, meski dikabarkan rekannya bernama Iqbal, namun kepolisian tidak menemukan identitas apapun.

“Jenazah itu belum diketahui identitasnya. Karena KTP dan petunjuk lain tidak ada. Teman-teman lain pun tidak tahu,” kata Risky Tovas.

Risky Tovas juga tidak menampik, informasi awal dalam kamar itu memang ada 6 orang. Di mana tiga orang kemudian meninggalkan kamar pada Minggu 28 Mei 2023 dini hari.

“Sementara seperti itu (awalnya ada 6 orang dalam kamar). Ini masih kami dalami. Kami koordinasi ke pihak (Hotel) Mesra dan keluarga,” demikian Risky Tovas.

Manajemen Hotel Mesra tidak berkomentar banyak atas kejadian di salah satu kamar hotelnya itu. Namun dari catatan hotel, pemesanan kamar sejak hari Sabtu 27 Mei 2023 sore itu bukan atas nama korban. Bahkan info awal diterima pihak hotel bahwa ada tamu hotel dilaporkan kondisi sakit.

“Kami belum bisa komentar banyak. Kami berkoordinasi dengan kepolisian terkait ini,” kata Astetika, General Manager Hotel Mesra saat ditemui di resto hotel, Minggu siang.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: