Program Air Bersih Desa, 1.257 Unit Tandon Buat Warga Loa Kulu

Penyaluran tandon secara simbolis kepada warga di Loa Kulu (foto istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah telah menyalurkan 1.257 tandon kapasitas 600 liter ke Kecamatan Loa Kulu, untuk mengatasi kesulitan air bersih warga setempat.

Lebih dari 1.200 tandon itu apabila dirinci, 680 tandon ke warga Jonggon Desa dan 577 tandon ke warga Jonggon Jaya. Penyaluran tandon ini dianggarkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kukar.

Pembangunan infrastruktur menjadi fokus yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui misi ke-4 Kukar Idaman. Dalam misi ini, Pemkab Kukar fokus Meningkatkan Kualitas Layanan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Antar Wilayah. Di dalamnya terdapat sejumlah program yang diimplementasikan, untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur.

Salah satu program yang diimplementasikan adalah Air Bersih Desa, ditujukan untuk menyediakan air bersih bagi wilayah yang tidak terjangkau oleh layanan air bersih PDAM. Caranya dengan mendorong BUMDesa sebagai pengelola air bersih secara mandiri.

“Bantuan tandon ini bagian dari program Kukar Idaman, memberikan kemudahan akses penyediaan air bersih. Khususnya di Desa Jonggon dan Jonggon Jaya,” kata Edi Damansyah.

Targetnya, selama periode kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin, bakal dibangun 50 unit pengelolaan air bersih. Upaya lainnya, Bupati Edi juga menyediakan penampungan air bersih berupa tandon.

“Penyediaan air bersih ini menjadi prioritas kami, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, pola hidup bersih wajib kita tingkatkan,” sambungnya.

Masih dijelaksan Edi, Program Air Bersih Desa yang dikelola oleh BUMDesa juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Desa (PADes). Ia berharap, bantuan-bantuan yang disalurkan pemerintah daerah bisa mengatasi kesulitan masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.

“Akhirnya masyarakat bisa menggunakan air bersihnya untuk digunakan sehari-hari,” demikian Edi Damansyah. (adv/Prokom)

Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi

Tag: