Program Kaltara Sehat Bayarkan Iuran BPJS-Kesehatan 80.403 Warga Miskin

Grafis Infopubdok Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Berdasarkan laporan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang disampaikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, per 1 Desember 2020 anggaran yang terserap untuk pembayaran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) atau Kaltara Sehat yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kaltara mencapai Rp 24,2 miliar. Dengan total Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibantu sebanyak 80.403 jiwa.

Serapan tersebut, merupakan total pembayaran JKN-KIS yang dibayarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui APBD Provinsi atau masuk dalam PBI Provinsi. Sedangkan pembayaran JKN-KIS atau Kaltara Sehat PBI Provinsi dari triwulan 1 hingga 4 sudah dibayarkan semua.

“Kita juga patut bersyukur, Provinsi Kaltara menjadi provinsi ke-4 yang telah mencapai 100 persen Universal Health Coverage (UHC) hingga September 2020. Ini menyusul 3 provinsi lainnya, yakni DKI Jakarta, Aceh dan Papua Barat,” ungkap Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Minggu (06/12/2020).

“100 persen UHC Kaltara itu, sejatinya juga salah satu bentuk kesuksesan dari program Pemprov Kaltara yang dikenal dengan Kaltara Sehat,” sambungnya.

Berkaitan dengan program Kaltara Sehat, kata gubernur, selain menanggung biaya BPJS, utamanya bagi warga kurang mampu, Pemprov Kaltara juga ada program jemput pasien miskin.

Kemudian program bantuan biaya operasional rujuk pasien ke luar Kaltara.

Program lainnya, pelayanan dokter terbang, bantuan ambulans, penyediaan ambulans air dan lainnya.  Semua program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kaltara yang sehat. Sehingga akan menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Demikian informasi hari ini, di hari pertama saya kembali menjadi Gubernur setelah cuti selama 71 hari.

“Saya ingatkan, terus jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, dan selalu berdoa semoga pandemi covid-19 yang sekarang sedang melanda segera berlalu,” pungkas gubernur. (adv)

Tag: