Program Terang Kampongku, Listrik Segera Terangi 17 Desa di Kukar

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat mengunjungi kegiatan pembangunan PLTS Komunal di Muara Kaman, Jumat 18 November 2022 (handout/ProKom Setkab Kutai Kartanegara)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) segera menuntaskan masalah penerangan di 17 desa yang belum terjangkau jaringan listrik, melalui Program Terang Kampongku melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar

Desa-desa yang belum menikmati layanan listrik 24 jam akan bisa menikmati penerangan. Karena tanpa penerangan, masyarakat yang berada di wilayah terpelosok kesulitan menjalani aktivitas, apalagi di malam hari.

Target program ini bakal dirampungkan hingga 2026 nanti, sesuai dengan perencanaan yang telah dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Kepala DPMD Kabupaten Kukar, Arianto menjelaskan, Program Terang Kampongku menjadi solusi untuk menuntaskan persoalan ini. Nantinya, 17 desa ini akan menikmati penerangan dari jaringan listrik PLN maupun PLTS Komunal.

Program itu sendiri sudah dijalankan DPMD Kukar sejak 2021 lalu, dengan menuntaskan kegelapan di sejumlah desa yang tak miliki aliran listrik, seperti Desa Muara Enggelam yang dibangunkan PLTS Komunal.

Pada 2022, Pemkab melalui DPMD Kukar telah membangunkan jaringan PLN di Desa Muhuran dan Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota Bangun, Desa Tuana Tuha dan Desa Teluk Muda di Kecamatan Kenohan, Desa Tanjung Batuq Harapan, Desa Muara Muntai. DPMD Kukar juga sudah membangunkan PLTS Komunal di Desa Menamang Kanan, Desa Menamang Kiri dan Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman.

“Untuk PLTS Komunal ini kita bangun menggunakan APBD Kukar dan APBD Provinsi. Saya sudah melalukan monitoring dan sudah beroperasi, berfungsi dengan baik,” kata Arianto.

Tahun 2023 ini, DPMD Kukar juga sudah menargetkan sejumlah desa untuk dituntaskan permasalahan listriknya, seperti di Kecamatan Muara Kaman. Arianto menyebut, PLTS Komunal dibangunkan di Desa Kupang Baru, Desa Liang Buaya dan Dusun Nangka Bonah di Desa Tunjungan. Pembangunan PLTS Komunal dikerjakan menggunakan program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) yang dananya akan ditransfer ke desa dan masuk dalam APBDes.

“Untuk tahun 2023 ini pasokan listrik PLN sudah dipasang di sejumlah desa, jadi sudah bisa menikmati penerangan,” Arianto menambahkan.

Kemudian, Desa Sebulu Ilir di Kecamatan Sebulu akan dibangunkan PLTS Komunal, Desa Melintang Kecamatan Muara Wis dan Dusun Rajak di Desa Kedang Murung Kecamatan Kota Bangun dipasangkan jaringan PLN. Beberapa desa lainnya masih dalam tahap kajian, antara lain menggunakan PLN atau PLTS Komunal, seperti Desa Salo Palai di Kecamatan Muara Badak.

“Masih memerlukan kajian, apakah nanti pembiayaan itu seperti apa sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi PLN. Jika Desa Salo Palai mau PLTS Komunal akan kita upayakan. Tapi masih kita urus dan komunikasi dengan PLN seperti apa pemenuhan seperti itu,” jelasnya.

Kepala Desa Tunjungan, Hardiansyah menuturkan, warga di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan sudah lama menunggu kehadiran penerangan. Sehingga, pembangunan PLTS Komunal di dusun ini sudah sangat ditunggu-tunggu sejak lama oleh warga setempat.

“Sekarang PLTS sudah ada, masyarakat bisa menggunakan listrik untuk fasilitas umum dan di rumah. Harapannya, keberadaan PLTS Komunal ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harap Hardiansyah.

Sekadar informasi, jika 17 desa ini sudah rampung pengerjaannya, DPMD Kukar bakal melanjutkan program ini dengan menyasar spot-spot di sejumlah desa yang belum teraliri listrik. Karena ada beberapa permukiman yang terpisah dari desa induknya, sehingga perlu ada kebijakan dalam pemenuhan listriknya. (adv/Prokom)

Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi

Tag: