Proyek Swakelola Bisa Bantu Ekonomi Masyarakat

Proyek sederhana seperti pemeliharaan jalan dan pengerjaan drainase akan diswakelolakan dalam rangka membantu ekonomi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. (foto dokumen)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Proyek swakelola menjadi pilihan Pemerintah Kabupaten Berau dalam jangka pendek bagi membantu ekonomi masyarakat yang terdampak virus Corona (COVID-19). Pengerjaan proyek secara swakelola bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak dibandingkan kalau proyek dikerjaan secara mekanis.

Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Berau, Agus Wahyudi, Rabu (29/4/2020).

Menurut Agus, proyek swakelola bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat COVID-19. Proyek yang bisa dikerjakan secara swakelola adalah proyek sederhana seperti pengerjaan pemeliharaan jalan dan drainase. Proses penyerahan pekerjaan juga bisa  penunjukan langsung.

“Rencana ini juga sudah dilaporkan langsung ke Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan pada 23 April 2020 lalu. Saat ini kami sedang menyusun Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk merespon SK bersama Mendagri dan Menkeu terkait refocusing anggaran tersebut,” jelasnya .

Diungkapkan Agus, Peraturan Kepala Daerah (Perkada) bisa digunakan  untuk melakukan  perubahan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di APBD-Murni Tahun Anggaran 2020. Perkada terekait dengan pengadaan barang/jasa secara swakelola ditarget secepatnya, mengingat semakin luasnya dampak ekonomi akibat COVID-19.

“Proyek swakelola ini akan menjadi salah satu solusi menghidupkan kembali ekonomi masyarakat, disamping dengan adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah disalurkan,” tutupnya. (mel/adv)