PT Pelindo Nunukan dan Operator Pelabuhan Sabah Malaysia Bahas Kerja Sama Ekspor

Manager Pelindo (Persero) Nunukan Nasib Sihombing bersama Datuk Mohd Jasmin Bin Julpin, Chairman selaku Board of Director Sabah Port Authority (Budi Anshori/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — PT Pelindo (Persero) Regional IV Nunukan menerima kunjungan otoritas Pelabuhan Sabah, Malaysia (Sabah Port), dalam rangka rencana kerja sama antar pengelola pelabuhan penumpang dan angkutan barang.

Dalam pertemuan itu, Manager Pelindo (persero) Regional IV Nunukan Nasib Sihombing mengatakan, pihaknya menawarkan shipping land di Pelahuhan Tunon Taka Nunukan, khusus pengiriman barang dalam bentuk peti kemas.

“Kita punya potensi rumput laut yang bisa diambil atau dikirim ke pelabuhan Sabah. Sebaliknya nantinya dari Sabah apa yang bisa masuk Nunukan,” kata Nasib kepada niaga.asia, Minggu 27 Agustus 2023.

Produksi rumput laut Nunukan diperkirakan mencapai 6.000 ton per bulan. Dengan melimpahnya hasil itu, Pelindo berharap ada buyer atau pengusaha dari Malaysia yang tertarik bekerja sama memanfaatkan transportasi antar pelabuhan.

Karena itu, dia meminta otoritas Pelabuhan Sabah, Malaysia, bisa memfasilitasi koneksi perdagangan produk rumput laut Nunukan, sehingga ekspor impor produk kedua negara bisa berjalan sesuai aturan.

“Kalau kerja sama ini berjalan, kita lihat lagi apakah sistem kerjanya menggunakan direct call (pengiriman langsung) atau direct exporting (pengiriman tidak langsung),” ujarnya.

Sebagai operator pelabuhan di Indonesia, PT Pelindo berupaya menciptakan daya saing produk di Nunukan, apalagi fungsi pelabuhan di Nunukan sebagai muara pengiriman barang dalam muatan besar.

Jalinan kerja sama dengan otoritas pelabuhan Sabah, Malaysia, adalah peluang besar bagi dunia usaha di Nunukan dan PT Pelindo siap membantu memasarkan produk Nunukan dalam segi transportasi kepelabuhan antar negara.

“Shipping land Nunukan ke Singapura sudah ada, selanjutnya kita berharap ada shipping land Nunukan ke Tawau, Sabah, Malaysia,” terang Nasib.

Sementara itu, Datuk Mohd Jasmin Bin Julpin, Chairman selaku Board of Director Sabah Port Authority menuturkan, pertemuan kedua pihak merupakan lanjutan dari lawatan sebelumnya di lembaga pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Kita sudah ada berbincang dengan PT Pelindo II terkait MoU atau BME disektor perkapalan oleh operator Sabah Sdn Bhd,” tuturnya.

Terhadap pertemuan di Pelindo Nunukan Datuk Mohd Jasmin menerangkan pihaknya perlu bertemu satu kali lagi untuk melihat kompeten – komponen aturan perkapalan antara kedua pihak operator pelabuhan.

Karena itu, perlu adanya pertemuan lebih erat antara dua operator Nunukan dan Sabah, terutama hal-hal menyangkut peluang meningkatkan kerja sama dalam segi segmen transportasi kargo dan maklumat pelabuhan.

“Kita sudah dengar penjelasan Pelindo Nunukan terkait pengiriman peti kemas yang bisa dikerjasamakan seperti produk sawit dan rumput laut, termasuk produk perikanan,” ungkapnya.

Datuk Mohd Jasmin mengatakan, banyak pengusaha Sabah, Malaysia berniat berinvestasi di Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor, hingga ke Balikpapan dan Banjarmasin, dalam usaha perkebunan kelapa sawit.

“Rencana investasi ini tentunya memerlukan transportasi kapal besar pengangkut produk ekspor impor dan sarana pelabuhan antar daerah tujuan. Insya Allah kita akan melihat peluang-peluang kerja sama,” terang Datuk Mohd Jasmin

“Kita sudah lihat potensi-potensi di Nunukan, bolehlah kita jalinkan MoU kedua belah pihak,” demikian Datuk Mohd Jasmin.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi

Tag: