Pupuk Bersubsidi Hanya untuk Pemilik Kartu Tani

aa
Penyuluhan Kartu Tani oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang.

BONTANG.NIAGA.ASIA-Pupuk bersubsidi hanya diberikan pemerintah kepada petani yang memiliki kartu tani. Sedangkan petani yang tidak memiliki kartu tani tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi. Petani di Bontang apabila ingin mendapatkan pupuk subsidi, harus punya kartu tani  dulu.

Demikian disampaikan Erry Erriadi  dari  Dinas Pangan,  Tanaman Pangan dan Tanaman Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur ketika berlangsung sosialisasi kart tani yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan,Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, menggelar penyuluhan subsidi pupuk dan kartu tani di ruang rapat DKP3 Bontang, Rabu (26/6/2019) pagi.

Acara tersebut dihadiri 37 Kelompok Tani yang ada di tiga kecamatan se Kota Bontang dengan menghadirkan narasumber  dari  Dinas Pangan,  Tanaman Pangan dan Tanaman Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Erry mengatakan bahwa berdasarkan ketentuan, pupuk Bersubsidi tertuang Permentan 67 Tahun 2016 dan Permendag No 15 Tahun 2013, tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Kartu tani (Kartan) sejatinya merupakan media penyaluran bansos dan subsidi dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan melalui perbankan. “Ini bantuan bersubsidi yang berbasis tabungan, dimana data penerima akan terekam langsung melalui e-wallet untuk belanja pupuk sesuai kuota,” katanya.

Lebih lanjut, banyak manfaat yang bisa didapat para petani yakni memperoleh pupuk sesuai kuota yang diberikan. Selain itu, petani dapat membeli pupuk dalam jumlah yang tepat dan kualitas yang sesuai. “Hanya dengan membuka rekening lewat BNI dan menggunakan kartu tani disetiap transaksi, itu saja syaratnya,” sambung dia.

aa
Aji Erlinawaty.

Selain itu, ada beberapa tujuan kartu tani diberikan kepada para petani.Diantaranya, meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan jaminan ketersediaan pupuk dan melindungi petani dari gejolak harga pupuk. Manfaat lain yang bisa dirasakan pemilik kartu, dapat meningkatkan produk pangan dan komoditas pertanian, kemudian mendorong penerapan pemupukan berimbang. “Tujuan diberlakukannya kartu tani agar tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu dan tepat jumlah. Termasuk juga tepat tempat, tepat waktu dan tepat harga,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKP3 Bontang, Aji Erlynawati dalam kesempatannya mengatakan bahwa dengan adanya Kartan, pemerintah dapat meminimalisir penyaluran pupuk yang selama ini sering dikeluhkan karena tidak tepat sasaran. “Kartu tani bekerja sama dengan perbankan, tujuannya agar alur transaksi tercatat jelas dan tidak bisa dibuat buat,” katanya saat dikonfirmasi usai memberikan sambutan.

Dijelaskannya, pupuk bersubsidi itu adalah barang pesanan yang peredaranya dalam pengawasan yang pemesanannya melalui RDKK.“Dengan kartan pupuk tidak bisa semua orang beli, karena pupuk bersubsidi itu bukan barang yg diperdagangkan bebas,” imbuhnya.

Dalam hal ini, pemerintah sudah menyampaikan pesan bahwa tidak akan memberikan program bantuan pada pribadi perorangan, namun harus berkelompok (tergabung dalam suatu kelompok tani). “Dengan kartan, maka dipastikan dapat menata petani yang pasif atau belum tergabung dalam poktan akan bergabung,” kata Aji. (adv)