Putra Terbaik Nunukan Bharada Aldy Gugur Dalam Tugas di Papua

aa
Almarhum Bharada Aldy (kanan) bersama orangtuanya, Anwar. (Foto Istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kabar duka menyelimuti keluarga almarhum Bharada Aldy, Anggota Polri dari Kesatuan Brigadir Mobil (Brimob) Jakarta. Putra terbaik Nunukan itu  menjadi salah satu korban kontak bersenjata dengan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di distrik (kecamatan) Mugi, Kabupaten Nduga Papua, Rabu (20/03/2019) sekitar pukul 07.30 Wit.

Almarhum adalah putra dari Anwar, seorang buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Aldy anggota Polri lulus dalam seleksi Kepolisian tahun 2018. “Tadi pagi kita terima kabar tertembak dan gugurnya almarhum Bharada Aldy,” kata Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro.

Bharada Aldy adalah anggota Brimob yang baru betugas 6 di Mako Brimob Jakarta. Aldy tewas disebabkan peluru dari senjata KKB yang mengenai ketiak bagian kanan menembus punggung. Evakuasi dan  pertolongan sempat diupayakan dengan melarikan almarhum ke Rumah Sakit Umum Daerah (SRUD) Timika bersama dua rekannya.“Ada 3 orang korban kontak senjata, Aldy dikabarkan meninggal, sedangkan 2 temannya masih dalam perawatan tim kesehatan RSUD Timika,” sebut Kapolres.

Ketiga korban kontrak bersenjata masing-masing; Ipda Arif Rahman NRP. 92.50976 yang mengalami luka tembak di bahu kiri tembus punggung belakang;  Bharada Ravi Fitrah Kurniawan NRP. 99100174  mengalami luka tembak di pinggang kanan belakang dan;  Bharada Aldy NRP. 97040956 dengan luka tembak di ketiak kanan dan meninggal dunia. “Saya turut berduka cita atas gugurnya putra Kabupaten Nunukan dalam penugasan yang mulia, semoga kelurga diberikan ketabahan dan ikhlas,” tuturnya.

Peristiwa baku tembak terjadi,  ketika 3 regu Blukar yang dipimpin Ipda Arif Rahman, Blukar 53 dan Blukar 54 melakukan pengamanan bandara untuk pendaratan helikopter yang membawa Dansatgas Tindak Jhon Sitanggang, SIK bersama tim.

Tim Blukar 91/B91 dibawah pimpinan Ipda Arif Rahman menuju gereja, tiba-tiba disanggong dengan berondongan senjata KKSB, tim Blukar membalas dengan tembakan, saat itu 3 personel kelompok Blukar masing-masing Bharada Aldy sebagai speed 1, Danru Ipda Arif serta carakanya Bharada Rafi terkena tembakan.

“Tim Belukar 53 membantu Belukar 91 didukung oleh Tim Blukar 54 dipimpin Ipda Condro,  dilaporkan bahwa sniper Belukar 54 menembak kelompok KKSB dan mengenai 3 orang KKSB,” ungkap Teguh. Setelah hampir satu jam kontak bersenjata, helikopter  yang mengangkut Dansatgas Tindak KBP Jhon Sitanggang SIK tiba di bandara Distrik Mugi. Kemudian Blukar 53 dan Blukar 91 membantu evakuasi ke helikopter Polri.

Helikopter tiba di bandara Timika/Penerbad pukul 09.10 Wit, dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Timika. Saat ini 2 korban luka masih dalam penanganan dokter UGD di RSUD Timika dan Bharada Aldi dibersihkan di kamar jenazah. “Rencananya jenazah Aldy dibawa ke Kabupaten Nunukan,  lusa  atau Jum’at (22/3),” tuturnya.  (001)