Ramai-ramai Bantu Wartawan Isolasi Mandiri di PWI Kaltim, Mulai Rujak Hingga Bubur Manado

Direktur Samarinda TV Henny saat menyerahkan jajanan rujak bagi rekan sprofesi yang sedang isolasi mandiri di kantor PWI Kaltim Jalan Biola, Samarinda, Jumat (30/7) pagi. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dukungan untuk wartawan yang sedang menjalani isolasi mandiri di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, terus berdatangan.

Sejak pagi, kantor yang berlokasi di Jalan Biola Nomor 8 Samarinda itu, didatangi beberapa wartawan lain yang memberikan dukungan, dalam bentuk bahan makanan maupun makanan yang siap santap.

Alhamdulillah, kondisi teman-teman yang menjalani isolasi di kantor PWI terus membaik. Gejala seperti demam sudah tidak ada lagi. Tinggal penciuman yang rata-rata masih hilang,” kata Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi, dikutip Niaga Asia, Jumat (30/7).

Endro sendiri sejak pagi ini tadi, juga terus memantau kondisi rekan-rekan seprofesinya di kantor PWI Kaltim. Tak hanya bahan makanan, beberapa wartawan lain juga memberikan donasi untuk dibelikan obat atau vitamin yang diperlukan.

“Solidaritas teman-teman wartawan sangat baik. Saling memberikan dukungan, agar semua bisa kembali sehat,” sambungnya.

Terlihat beberapa wartawan datang memberikan dukungan. Eko Susanto dan Samsul Arifin, misalnya, dua wartawan senior yang juga pengurus PWI Kaltim datang memberikan dukungan sejak pagi hari. Disampaikan, keputusan untuk isolasi mandiri di kantor PWI sudah sangat tepat.

“Jadi lebih mudah dipantau, serta lebih mudah diberikan dukungan,” sebut Eko Susanto.

Dalam kesempatan itu, Eko berharap, kondisi para wartawan yang sedang isolasi mandiri terus membaik.

Proses isolasi mandiri wartawan jadi kesempatan untuk membersihkan halaman kantor dan berjemur di bawah sinar matahari pagi (Foto : istimewa)

Henny, Direktur Samarinda TV juga datang ke membawa bahan makanan. “Saya bawakan rujak, biar penciumannya segera kembali,” ujarnya.

Ada pula Ony Resita, pemilik salah satu media siber ini datang membawa bubur manado yang siap makan.

“Dinikmati saja. Walaupun masih hilang rasa dan penciuman, semoga bisa menambah energi,” ujarnya sembari menggantungkan makanan di pagar kantor organisasi wartawan itu.

Sementara, para wartawan yang sedang menjalani isolasi mandiri, memanfaatkan momen tersebut untuk bersih-bersih halaman kantor. “Bersih-bersih, sekalian berjemur,” sebut M Ghofar, wartawan LKBN Antara yang mengaku masih hilang penciuman.

Hal yang sama juga dilakukan Wiwid Marhaendra Wijaya, Sekretaris PWI Kaltim, yang juga berjemur sembari membersihkan halaman kantor.

“Berkat dukungan dari teman-teman, bisa lebih semangat menjalani isolasi mandiri,” ujar Wiwid.

Terpisah, wartawan senior Intoniswan yang juga Ketua Forum Penyintas Covid-19 Samarinda Intoniswan menyampaikan, sudah melaporkan keberadaan wartawan yang sedang menjalani isolasi mandiri itu ke Dinas Kesehatan Samarinda.

“Mudah-mudahan, semua segera sehat kembali. Jangan lupa tetap perketat protokol kesehatan,” kata Intoniswan.

Sebelumnya dikabarkan, saat ini ada 6 wartawan sedang isolasi mandiri di kantor PWI. Kemungkinan jumlahnya bisa bertambah.

“Karena beberapa teman yang isolasi di rumah, berencana berpindah isolasi ke kantor PWI, agar tidak membahayakan keluarga,” kata Endro, Kamis (29/7).

Sumber : PWI Kaltim | Editor : Saud Rosadi

Tag: