BATU SOPANG.NIAGA.ASIA-Kondisi cuaca hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Paser pada Sabtu (1/8/2020) malam menjadikan medan menuju lokasi peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Off Grid 24 Kilo Watt Peak (KWP) di Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, semakin berat.

Namun hal itu tidak mengurangi sedikit pun niat dari Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor untuk menjelajahi jalan tanah, mendatangi Desa Rantau Buta dan bersilaturahmi dengan warga disana pada Ahad (2/8/2020) pagi.

Jalan berkontur tanah liat dengan tanjakan terjal dan turunan curam, serta becek karena hujan sepanjang kurang lebih 12 kilometer dilalui Gubernur beserta rombongan tanpa ragu.

“Saya merasa berbahagia bisa datang kesini. Dengan menempuh perjalanan seperti ini. Dulu, untuk bisa sampai kesini hanya bisa lewat jalur sungai sampai ke Desa Rantau Layung, tapi sekarang bisa lewat jalan darat. Artinya kita harus tetap bersyukur,” ucap Isran Noor di hadapan warga Desa Rantau Buta, sebagaimana ikutip kaltimprov.go.i.

Kalau tidak salah lanjut Isran, tahun 2012 jalan akses Desa Rantau Buta ini sudah di cor, tetapi karena dipakai terus menjadi kembali rusak seperti ini.

Terkait permintaan warga Desa Rantau Buta agar pemerintah daerah membantu pembangunan jalan akses. Isran Noor menjawab bahwa hal itu memang tugas pemerintah. Dan jika ada usulan dari Pemkab Paser, maka akan ditindaklanjuti pemerintah provinsi.

“Kalau Pemkab usulkan, nanti dibahas dan bisa direalisasikan melalui bantuan keuangan dari provinsi ke kabupaten,” pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini. (001)

Tag: Seputar Kaltim