NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Rumah kontrakan milik Haji Banu, warga di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, hangus dilalap di jago merah. Kobaran api yang belum diketahui sumbernya ini terjadi sekitar pukul 07:40 Wita, Senin (01/11).
“Belum diketahui pasti penyebabnya, kemungkinan akibat arus pendek saklar listrik dan meteran,” kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Nunukan, Muhammad Firnanda pada Niaga.Asia, Senin (01/11).
Dalam pemadaman kebakaran di Jalan Dawing, Desa Liang Bunyu, api menghanguskan rumah kontrakan berukuran 8 x 20 meter beserta isinya milik Haji Banu dengan nilai taksiran kerugian sekitar Rp150 juta.
Untuk memadamkan api, pos DPK Sebatik Barat menurunkan 5 personil lengkap dengan peralatan I unit kendaraan pemadam dan peralatan pendukung lainnya. Kobaran api yang cukup besar sendiri berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.
“Pemadaman api dibantu warga setempat dan personil TNI – Polri Sebatik Barat,” tambahnya.
Berdasarkan video amatir milik warga yang diunggah di akun media sosial Haji Sukardi, kobaran api membakar hampir seluruh rumah kontrakan sebelum datang bantuan unit pemadam kebakaran.
Puluhan warga yang tinggal di sekitar rumah yang terbakar berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember dan semprotan air seadanya. Struktur bangunan yang saling menyambung mempercepat api menjalar ke bangunan lainnya.
Dari rekaman video tampak pula puluhan warga di sekitar bangunan terbakar berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya.
Bantuan unit pemadam kebakaran tiba ditempat kejadian bersamaan kobaran api semakin membesar. Berselang 1 jam kemudian, api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Kebakaran