TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Rumah tahanan (rutan) Klas II B Tanjung Redeb selain sudah over kapasitas, juga berada di lahan yang sempit, mendapat perhatian dari Pemkab Berau. Mencarikan tanah untuk lokasi bangunan baru, merenovasi bangunan blok lama masuk dalam rencana Pemkab ke depannya.

“Kita akan koordinasikan bagaimana sebaiknya, dan bila memungkinkan nanti ada anggaran, kita ajukan pengadaan lahan dan juga pembangunan blok baru di Rutan. Karena saat ini lahan yang digunakan Rutan sangat sempit sekali, apalagi untuk menampung ratusan warga binaan,” jelas Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Jum’at (20/8/2021).

Dikatakannya, warga binaan juga memiliki hak untuk hidup layak, maka akan diusahakan sedikit demi sedikit dan secara bertahap pembangunan blok barui.

Ditanya target pembangunan blok baru, bupati  belum bisa memberikan kepastian, namun berjanji akan diusahakan secepatnya.

Jumlah warga binaan di Rutan Klas II B Tanjung Redeb saat ini sudah mencapai 691 orang. Karena kapasitas penghuninya sebenarnya hanya 169 orang, maka warga binaan yang ada pun tidur berdesakan.

“Sudah over 400 persen lebih. Karena awalnya rutan ini bukanlah rutan narapidana, melainkan hanya tempat penitipan tahanan kepolisian, kejaksaan, serta pengadilan. Mau dipindahkan sekarang pun tidak bisa karena hampir seluruh Indonesia juga over kapasitas,” jelas Kepala Rutan Klas II B Tanjung Redeb, Puang Dirham.

Rencana pembangunan blok rutan pun dikatakan Puang memang sangat dibutuhkan. Selain demi kemanusiaan, mayoritas penghuni rutan adalah masyarakat Berau yang mendapatkan hak mendapatkan tempat yang lebih manusiawi.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: Rutan